Detritivor juga memainkan peran penting dalam menjaga kualitas air di ekosistem. Berikut adalah beberapa peran detritivor dalam menjaga kualitas air:
1. Dekomposisi bahan organik: Detritivor membantu menguraikan bahan organik yang terdapat dalam air, seperti daun yang jatuh, ranting, dan organisme mati. Proses dekomposisi ini mengubah bahan organik kompleks menjadi komponen yang lebih sederhana seperti nutrien. Dalam ekosistem air, dekomposisi yang dilakukan oleh detritivor membantu menghilangkan bahan organik yang membusuk dan mencegah penumpukan yang berlebihan.
2. Pembersihan air: Detritivor membantu membersihkan air dari limbah organik. Mereka memakan sisa-sisa organisme mati, termasuk kotoran dan sisa makanan yang terdapat dalam air. Dengan memakan dan menguraikan bahan-bahan ini, detritivor membantu menghilangkan zat-zat yang dapat mencemari air dan mempengaruhi kualitasnya.
3. Filtrasi air: Beberapa detritivor, seperti cacing dan organisme mikroskopis, berperan dalam memfilter air. Mereka menyaring partikel-partikel organik dan anorganik yang terlarut dalam air, membantu menjaga kejernihan air dan mengurangi keberadaan zat-zat yang dapat mencemarinya.
4. Mengurangi eutrofikasi: Detritivor juga membantu mengurangi risiko eutrofikasi dalam ekosistem air. Eutrofikasi terjadi ketika air terlalu kaya akan nutrien, terutama fosfor dan nitrogen. Detritivor membantu menghilangkan kelebihan nutrien dengan menguraikan bahan organik yang mengandung nutrien tersebut, sehingga mencegah pertumbuhan alga yang berlebihan dan meningkatnya kadar oksigen terlarut di dalam air.
Dengan melakukan fungsi-fungsi ini, detritivor membantu menjaga kualitas air dalam ekosistem. Mereka berperan dalam menjaga keseimbangan nutrisi, membersihkan air dari limbah organik, memfilter partikel-partikel yang mencemari, dan mencegah eutrofikasi. Semua ini berkontribusi pada ekosistem air yang sehat dan berkelanjutan.