Definisi Memori Kolektif

Memori adalah kemampuan untuk mengingat data dan kejadian. Fungsi intelek manusia ini memiliki dimensi ganda: individu dan kolektif. Konsep memori kolektif mengacu pada semua aspek yang merupakan bagian dari warisan komunitas. Istilah ini terkait dengan fenomena yang terkait dengan opini publik dan dengannya kerangka sosial memori bersama diungkapkan.

Yang pertama kali menggunakan konsep ini adalah pemikir Prancis Maurice Halbwachs (1877-1945).

Orang-orang dari generasi yang sama

Mereka yang lahir pada periode waktu yang sama biasanya memiliki ingatan masa lalu yang sangat mirip. Adalah umum bagi mereka untuk mengingat permainan apa yang mereka mainkan, musik apa yang mereka dengarkan, atau film apa yang mereka tonton di masa muda mereka.

Semua generasi disatukan oleh beberapa pengalaman yang melampaui bidang pribadi. Mereka yang lahir pada awal 1960-an di Spanyol kemungkinan besar mengingat episode-episode tertentu dari masa kanak – kanak dan remaja mereka: kedatangan manusia di Bulan, televisi berwarna pertama, permainan kelereng di jalanan atau musik trendi di disko.

Tidak perlu menjalani pengalaman bagi seluruh masyarakat untuk mengingatnya

Peristiwa tertentu diingat oleh seluruh masyarakat meskipun belum diketahui secara langsung. Umat ​​manusia secara keseluruhan memiliki memori saat-saat yang relatif jauh dalam waktu, seperti Holocaust Yahudi, Perang Dingin , jatuhnya Tembok Berlin atau serangan terhadap Menara Kembar.

Masa lalu yang jauh juga merupakan bagian dari memori kolektif

sastra , yang bioskop dan sekolah pendidikan memungkinkan kita untuk memiliki gambaran kasar tentang apa yang terjadi di tahap lain dari kemanusiaan. Demikian pula di beberapa kota terdapat tanda-tanda masa lalu: gereja atau tembok berusia berabad-abad, tempat komersial yang sering dikunjungi nenek moyang kita, serta jalan-jalan dan alun-alun kota kita yang dibangun pada waktu lain.

rekapitulasi

Ide memori kolektif terdiri dari beberapa bagian dan referensi:

1) tanggal tertentu yang diingat oleh seluruh komunitas (misalnya, tanggal pendirian kota atau episode sejarah yang memiliki relevansi khusus),

2) monumen suatu tempat adalah indikator episode dan karakter cerita dan

3) Sastra dan sinema juga mengirimkan informasi untuk seluruh masyarakat (novel Dickens memberi tahu kita bagaimana kehidupan di Inggris Raya pada abad ke-19 dan terima kasih kepada orang Barat, kita tahu seperti apa kota-kota Midwest di Amerika Serikat) .

Singkatnya, memori kolektif lebih dari sekedar kenangan masa lalu, karena dengannya identitas suatu bangsa tercipta. Tanpa ingatan kolektif, sebuah komunitas tidak mengetahui akar dan tradisinya. Dengan kata lain, orang tanpa ingatan adalah orang tanpa sejarah.

Foto: Fotolia – jiaking1

Topik Memori Kolektif

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET