Definisi Kontrol Lalu Lintas Udara

Setiap hari ribuan pesawat terbang melintasi langit membawa jutaan penumpang. Untuk mewujudkannya, diperlukan kontrol lalu lintas udara yang ketat. Tenaga profesional yang melakukan kegiatan ini adalah pengatur lalu lintas udara. Diperkirakan ada sekitar 90.000 penerbangan komersial di planet ini secara keseluruhan setiap hari, sehingga setengah juta orang melakukan perjalanan melalui udara .

Sedikit sejarah

Selama dekade pertama sejarah penerbangan, jumlah penerbangan sangat kecil dan, akibatnya, tidak perlu mengatur wilayah udara. Pilot menavigasi seolah-olah mereka pelaut, menggunakan kompas dan arloji. Sampai tahun 1930-an tidak ada kontrol umum pada lalu lintas pesawat. Secara bertahap, sistem kontrol udara internasional dibuat dengan tujuan untuk menghindari segala jenis kecelakaan.

Itu selama Perang Dunia II ketika sistem radar diperkenalkan untuk mengetahui lokasi pesawat di luar angkasa. Radar memancarkan gelombang yang dipantulkan dari perangkat terbang. Gema yang dideteksi oleh antena radar memungkinkan untuk secara tepat menentukan posisi pesawat . Sistem ini disempurnakan pada tahun 1960-an dengan radar yang lebih canggih yang memungkinkan untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang pesawat, seperti kecepatan , ketinggian atau identifikasi pesawat.

Aktivitas yang kompleks

Lalu lintas udara memiliki jaringan kontrol yang luas yang mencakup hampir seluruh planet. Jelas, aktivitas yang kompleks dilakukan di pusat kendali operasi. Dengan demikian, regulator penerbangan menyiapkan rencana untuk penerbangan yang berbeda untuk menentukan rute terbaik untuk diikuti.

Dalam aeronautika, rute yang digunakan tidak dalam satu garis lurus, karena ada serangkaian parameter yang harus diperhatikan agar penerbangan nyaman dan aman bagi penumpang (diantara indikator yang diperhitungkan untuk menjamin keselamatan , inti badai di jalur pesawat terbang).

Pekerjaan dengan tanggung jawab yang besar

Nyawa jutaan penumpang bergantung pada pengemudinya. Para profesional ini membuat rencana penerbangan, yang ditransfer ke pilot. Dengan cara ini, pengontrol dan pilot menangani informasi yang sama.

Kebanyakan pengendali lalu lintas udara tidak memiliki jadwal yang teratur. Setiap profesional biasanya bertanggung jawab atas suatu fungsi, misalnya kedatangan atau keberangkatan pesawat terbang. Mereka harus mengawasi jarak dan waktu kerja pesawat.

Di sisi lain, perlu untuk mengontrol pergerakan pesawat di darat (fungsi ini dilakukan oleh pengontrol taksi). Jika seorang profesional bertindak tidak efektif, penundaan meningkat.

Ketika keadaan darurat atau situasi berisiko terjadi, para profesional ini harus membuat keputusan dalam beberapa detik.

Foto: Fotolia – Pengarsip / Aerogondo

Topik dalam Kontrol Lalu Lintas Udara

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET