Definisi Khilafah Abbasiyah

Setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632 M. C khalifah pertama atau pemimpin agama Islam diangkat, yang dianggap sebagai penerus Muhammad, utusan Allah.Dalam pengertian ini, khilafah adalah bentuk pemerintahan komunitas Muslim di mana politik dan politik adalah gabungan.religius.

Kekhalifahan Abbasiyah (750-1258)

Dinasti Abbasiyah menganggap diri mereka keturunan Abbas, salah satu paman Nabi Muhammad. Pada abad kedelapan mereka mengungkapkan ketidakpuasan mereka dengan dinasti Umayyah. Setelah periode pemberontakan, Bani Abbasiyah mengalahkan Bani Umayyah dan mendirikan kekhalifahan baru yang diilhami oleh tradisi Sunni. Selama kekuasaan panjang mereka di wilayah Muslim, para khalifah yang berbeda memaksakan diri mereka pada kecenderungan Islam lainnya, terutama Syiah.

Masa khalifah Abbasiyah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) tahap pertumbuhan dan perkembangan kehidupan perkotaan,

2) berkembangnya filsafat dan ilmu pengetahuan,

3) aktivitas komersial dan artisanal yang intens dan

4) sistem irigasi baru untuk meningkatkan hasil panen.

Di sisi lain, para khalifah mendirikan monarki Islam yang bermarkas di kota Baghdad di Irak saat ini.

Untuk Abbasiyah khalifah mewakili semua otoritas, karena ia adalah pemimpin agama dan pada saat yang sama hakim dan administrator komunitas Muslim. Untuk memudahkan kontrol kekhalifahan di wilayah yang luas, kekuasaan regional dan administratif yang berbeda diciptakan, seperti kantor wazir, diwan atau emir.

Salah satu khalifah Abbasiyah yang paling terkenal adalah Harum-al-Rashid, seorang pemimpin legendaris yang memelihara hubungan diplomatik dengan Charlemagne dan yang menjadi karakter dalam cerita “Seribu Satu Malam.”

Kekuatan Kekhalifahan Abbasiyah tidak mencakup seluruh wilayah Muslim saat itu, karena praktis ada negara-negara merdeka (di antaranya Imarah Umayyah Al-Andalus harus disorot). Salah satu gubernur provinsi (emir) yang memerintah Al-Andalus, Abderraman III, memproklamirkan dirinya sebagai Khalifah dan dengan demikian melepaskan diri dari Kekhalifahan Abbasiyah.

Akhir Dinasti Abbasiyah

Pada abad lX, Kekhalifahan Abbasiyah mulai mengalami tahap kemunduran yang lambat, karena kekuasaan kekhalifahan tidak dapat mengendalikan semua konflik di wilayahnya (emirat merdeka, situasi Al-Andalus atau dinasti regional kecil). Seiring waktu, khalifah hanya mempertahankan kekuatan simbolis murni.

Akhirnya, khalifah terakhir Bani Abbasiyah dibunuh pada tahun 1258 atas perintah khan bangsa Mongol, yang menduduki kota Bagdad.

Foto: Fotolia – akumak – darwis15

Tema dalam Kekhalifahan Abbasiyah

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET