Definisi Jalan Mulia Berunsur Delapan

Ajaran agama Buddha fokus terutama pada beberapa nilai atau prinsip moral, seperti kasih sayang, kebajikan atau rasa hormat terhadap semua bentuk kehidupan dan, terutama, cinta. Secara paralel, ada kerinduan mendalam untuk kebangkitan individu, yang dikenal sebagai nirwana.

Apa yang disebut Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah usulan untuk membebaskan diri kita dari penderitaan

Dalam agama Buddha dinyatakan bahwa penyebab rasa sakit ditemukan dalam keinginan dan oleh karena itu rasa sakit menghilang ketika kita mampu menghilangkan keinginan yang terkait. Namun, proses ini tidak mudah dicapai, tetapi perlu menempuh jalan pembebasan. Jalan ini tepatnya adalah jalan mulia beruas delapan.

simbol yang mewakili usulan pembebasan ini adalah roda dharma, yaitu, roda dengan delapan jari. Masing-masing dari mereka adalah cara untuk mencapai penghentian penderitaan dalam jiwa manusia.

Delapan Langkah untuk Menapaki Jalan Menuju Kebebasan Penuh dari Rasa Sakit

Pertama, kita harus memasukkan pandangan yang benar tentang realitas. Ini melibatkan pemahaman hubungan intim antara rasa sakit dan keinginan. Pada saat yang sama, itu berarti bahwa kita harus membedakan antara apa yang kita lihat dan apa yang benar-benar ada.

Kedua, kita berpikir dengan benar ketika kita mengadopsi sikap berkomitmen diri kita sendiri. Dengan kata lain, kita berpikir dengan kriteria yang didasarkan pada cinta dan pengertian.

Kita berbicara dengan benar ketika kata-kata kita tulus. Percakapan sembrono dan bahasa munafik mengalihkan kita dari kursus ini.

Perbuatan yang benar adalah perbuatan yang tidak menyebabkan penderitaan pada orang lain. Dalam pengertian ini, agama Buddha menganggap kekerasan, perampokan atau pelecehan seksual sebagai perilaku menyimpang.

Cara hidup yang benar adalah cara hidup yang mendukung pertumbuhan rohani dalam beberapa hal. Akibatnya, profesi atau kegiatan tertentu adalah jalan yang tidak tepat untuk kehidupan yang harmonis. Jadi, jika seseorang memiliki panggilan yang pasti dan tulus, ia tidak boleh meninggalkannya karena tidak menguntungkan secara ekonomi.

Kita melakukan upaya yang benar ketika kita mampu mengantisipasi situasi berbahaya dan ketika kita memelihara pikiran yang sehat.

Perhatian benar ketika kita sepenuhnya menyadari diri kita sendiri, orang lain dan dunia di sekitar kita.

Meditasi adalah salah satu jari-jari roda dharma. Latihan meditasi harus diarahkan untuk memahami esensi diri sendiri.

Foto: Fotolia – jc

Tema dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET