Ya, sitosol juga berperan dalam proses pembelahan sel yang dikenal sebagai mitosis. Selama mitosis, sitosol berperan dalam beberapa tahap penting, termasuk pemisahan kromosom, pembentukan spindle serat, dan pembelahan inti sel.
Selama tahap mitosis yang disebut profase, sitosol membantu dalam pemisahan dan pengorganisasian kromosom. Sitosol mengandung berbagai faktor mitosis, termasuk enzim dan protein yang terlibat dalam pembelahan sel. Faktor-faktor ini membantu dalam peregangan dan pemadatan kromosom, serta dalam membentuk spindle serat yang akan membantu memisahkan kromosom selama tahap selanjutnya.
Selama tahap metafase, sitosol berperan dalam pembentukan spindle serat. Spindle serat merupakan jaringan serat yang terbentuk dari mikrotubulus yang membantu mengarahkan pergerakan kromosom ke tengah sel. Sitosol menyediakan bahan baku dan energi yang diperlukan untuk pembentukan dan fungsi spindle serat.
Selanjutnya, selama tahap anafase, sitosol memainkan peran penting dalam memisahkan kromosom. Sitosol mengandung faktor-faktor yang membantu dalam pemisahan dan pergerakan kromosom ke kutub yang berlawanan. Faktor-faktor ini membantu dalam pemecahan ikatan kromatid saudara dan memindahkan kromosom ke ujung sel.
Selain itu, sitosol juga berperan dalam pembelahan inti selama tahap telofase. Sitosol mengandung komponen yang diperlukan untuk membentuk membran inti baru di sekitar kromosom yang telah terpisah. Ini melibatkan sintesis lipid dan protein, serta penyediaan energi yang diperlukan untuk membangun membran inti baru.
Secara keseluruhan, sitosol berperan penting dalam proses pembelahan sel dengan menyediakan bahan baku, energi, dan faktor-faktor yang diperlukan untuk memisahkan kromosom, membentuk spindle serat, dan membangun membran inti baru.