Definisi Hak atas Kesetaraan

Orang-orang berbeda. Kita memiliki karakteristik fisik, kapasitas intelektual, dan situasi sosial yang sangat berbeda. Perbedaan-perbedaan ini jelas, tetapi ini tidak berarti bahwa perbedaan antara orang-orang harus menguntungkan dalam segala situasi. Agar ada gagasan tentang keadilan dalam suatu masyarakat, akan lebih mudah untuk memiliki gagasan yang jelas tentang kesetaraan. Perbedaan antara orang-orang disamakan melalui hukum. Ada serangkaian dokumen sejarah (pernyataan hak asasi manusia, hak asasi manusia…) yang mengungkapkan gagasan bahwa manusia memiliki hak individu. Salah satu hak individu yang paling penting adalah Hak atas kesetaraan.

Dari mana ide ini berasal? Orang Yunani kuno adalah pencipta filsafat Barat. Mereka tercermin pada alam dan juga pada etika dan masyarakat. Mereka adalah promotor demokrasi dan didasarkan pada dua ide: isegoria dan isonomi. Isegoría berarti bahwa semua warga negara adalah sama dalam majelis, tidak ada yang lebih tinggi dari yang lain. Isonomi berarti bahwa kita semua sama di depan hukum. Kedua konsep ini merupakan asal mula kesetaraan dan, akibatnya, dalam konsep Hak atas Kesetaraan.

Hak atas kesetaraan ada ketika undang-undang merenungkan dan melindunginya. Sepanjang sejarah ide ini telah berkembang. Selama bertahun-tahun perempuan tidak setara di depan hukum (misalnya, mereka tidak dapat memilih). Budak adalah warga negara berpangkat lebih rendah dan tidak setara terutama karena ras mereka. Di beberapa negara, homoseksualitas merupakan dasar untuk diskriminasi hukum. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa Hak atas kesetaraan direnungkan dalam undang-undang (terutama dalam undang-undang negara-negara demokratis) untuk mencoba bahwa perbedaan karena alasan jenis kelamin, kondisi sosial atau ras antara orang-orang tidak mendiskriminasi orang.

Pertimbangkan simbol keadilan: seorang wanita dengan timbangan dan matanya ditutup dengan penutup mata. Pesan dari simbol ini sederhana, bahwa keadilan hanya benar jika mengabaikan perbedaan antar individu, yaitu menganggap bahwa semua orang sama persis di depan hukum. Untuk alasan ini, kita terus berbicara tentang kesetaraan dalam banyak perdebatan saat ini. Kesetaraan gender ada ketika undang-undang dan peraturan menjamin bahwa laki-laki dan perempuan berada dalam kondisi yang sama. Dan ada ide tentang kesempatan yang sama. Konsep ini adalah kunci dalam hak atas kesetaraan dan berarti bahwa, terlepas dari kondisi pribadi kita, kita semua memiliki kemungkinan untuk berpartisipasi dalam situasi yang sama seperti orang lain.

Masalah Hak atas Kesetaraan

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET