Definisi Grotesque dalam Seni

Kriteria paling umum dalam kaitannya dengan seni adalah menghubungkannya dengan cita-cita keindahan. Namun, pedoman ini tidak selalu terpenuhi. Bahkan, fenomena seni dapat mengungkapkan sesuatu yang menyedihkan, suram dan bahkan sesuatu yang menghebohkan, mengganggu atau mengerikan. Dalam pengertian ini, Aristoteles sudah mengingat bahwa tujuan seni bukanlah untuk menyukai tetapi untuk mewakili.

Dalam budaya populer, sesuatu yang aneh adalah segala sesuatu yang memiliki ciri-ciri yang berlebihan dan berlebihan. Sederhananya, ini norak dan kasar. Dalam dunia seni, grotesque memiliki arti tersendiri.

Estetika yang aneh dalam seni dimulai pada Renaisans

Istilah grotesque berasal dari kata Italia grotta, yang berarti grotto atau gua. Dengan cara ini, dalam arti aslinya, kata sifat ini mengungkapkan apa yang khas dari sebuah gua. Definisi ini diproyeksikan ke seni dari Renaisans Italia, ketika penemuan aneh ditemukan di kota Roma: Domus Aurea, sebuah istana yang dibangun oleh Nero setelah kebakaran Roma.

Selama Renaisans, penduduk Roma tidak menyadari bahwa tempat ini berhubungan dengan istana Nero dan mereka menyebut situs ini sebagai “gua Romawi”. Seniman Renaisans seperti Rafael, Boticelli atau Miguel ngel tertarik dengan tempat ini dan dalam karya mereka mereka meniru dekorasi gua ini. Banyak seniman Italia dipekerjakan untuk mendekorasi langit-langit dan dinding gereja dengan ornamen yang aneh.

Maka muncullah gaya baru dalam seni. Unsur khas dalam dekorasi artistik yang aneh sangat beragam: sayuran, hewan, buah-buahan, akar, dan makhluk mitologis. Semua ini berfungsi sebagai unsur dekoratif di kamar yang luas.

Gaya aneh secara tradisional dianggap sebagai tren artistik kecil dan dipandu oleh kekosongan horor atau ketakutan akan kekosongan (tren ini menciptakan kebutuhan untuk mengisi ulang tempat-tempat kosong yang tanpa dekorasi). Awalnya, tren hias ini tidak memiliki cita – cita yang menakutkan , karena itu hanya masalah mendekorasi karya seni dengan cara yang orisinal dan lucu, terutama mural, langit-langit, dan dinding.

Sebuah kategori estetika

Untuk beberapa sejarawan seni, aneh merupakan kategori estetika. Kategori ini hadir dalam semua jenis ciptaan: tokoh cacat, kartun mengerikan, karakter jahat dan makhluk jahat.

Dalam ringkasan , kategori ini menjadi sumber daya dengan realitas mendistorsi dalam dimensi paling mewah dan konyol nya. Dalam pengertian ini, perlu dicatat bahwa keanehan dalam seni terkait dengan cara kita memahami realitas. Estetika pesta karnaval merupakan contoh yang baik dari persepsi unik kita tentang realitas.

Foto: Fotolia – crisfotolux

Tema dalam Grotesque in Art

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET