Definisi Electoral College

Konsep yang kita analisis memiliki dua arti yang berbeda. Di satu sisi, dalam budaya Spanyol itu mengacu pada pusat di mana pemungutan suara berlangsung dalam proses pemilihan. Di sisi lain, ini mengacu pada sistem pemilihan yang digunakan di Amerika Serikat.

Sistem pemilu di Amerika Serikat

Para pendiri bangsa menganggap bahwa dalam kampanye pemilihan negara yang begitu besar tidak dapat fokus pada negara bagian terbesar, karena ada risiko bahwa mereka akan memiliki lebih banyak kekuatan. Dengan cara ini, sebuah model diciptakan agar presiden dan wakil presiden tidak dipilih secara langsung oleh suara rakyat. Model ini dikenal dengan sebutan electoral college.

Sebuah perguruan tinggi pemilihan adalah sekelompok perwakilan dari masing-masing negara bagian. Para wakil inilah yang akhirnya memberikan suara untuk calon presiden dan wakil presiden. Perguruan tinggi pemilihan terdiri dari total 538 pemilih yang mewakili semua negara bagian. Dengan demikian, untuk memenangkan pemilu, calon presiden dan wakil presiden harus memiliki suara setengah dari jumlah pemilih di electoral college, yakni 270 suara.

Jumlah pemilih yang sesuai dengan setiap negara bagian ditentukan oleh jumlah anggota kongres (misalnya, California memiliki 55 suara elektoral, New York 29 dan Montana 3). Untuk sistem ini harus ditambahkan keadaan lain: kandidat yang mendapatkan suara paling populer mengambil semua suara dari para pemilih yang ditugaskan untuk masing-masing negara bagian.

Sistem ini mencoba untuk menghormati kehendak mayoritas rakyat. Namun model ini tidak luput dari kritik, karena suara minoritas tidak memiliki perwakilan akhir di kamar perwakilan dan dengan sistem ini bipartisan ditingkatkan.

Perguruan tinggi pemilihan di Spanyol

pemilu Spanyol hukum menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pemilihan calon. Salah satu aspeknya justru adalah penyelenggaraan pemilu. Dalam pengertian ini, undang-undang menentukan fungsi dewan pemilihan, bagaimana daftar pemilih harus dilakukan, siapa yang dapat memilih, siapa yang dapat menampilkan diri, dan, pada akhirnya, segala sesuatu yang berkaitan dengan pemilu yang demokratis.

Bagian penting dalam keseluruhan proses ini terkait dengan ruang fisik di mana warga negara memberikan suara mereka. Tempat-tempat tersebut adalah tempat pemungutan suara. Di dalamnya, beberapa bilik harus diatur agar pemungutan suara dapat benar-benar rahasia dan, di samping itu, semua surat suara pemilu harus dibuka secara adil. Perguruan tinggi pemilihan biasanya merupakan bangunan publik dan biasanya modalitas yang paling banyak digunakan adalah pusat pengajaran.

Foto: Fotolia – sirikornt / oneofmany

Topik di Electoral College

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET