Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Memiliki Kesatuan Gagasan

Kalimat efektif harus memiliki atau memperlihatkan kesatuan gagasan dan memiliki satu ide pokok. Dalam sebuah kalimat yang diakatan memiliki sebuah kesatuan gagasan, apa bila kalimat bersebut memiliki, subjek, predikat dan usur-unsur lainnya saling mendukung dan membentuk untuk kesatuan tunggal.

  • SebagaiSontoh

“Didalam kerangka kerja ini merupakan konsep yang dapat merealisasikan perintah kerja Ibu”.

Kalimat tersebut tidak memiliki kesatuan makna sebab tidak didukung oleh adanya subjek. Unsur di dalam keranagka kerja ini bukan subjek, merupakan keterangan. Untuk mengefektifkan frasa di dalam harus di tiadakan agar kalimat tersebut menjadi seperti ini:

“Kerangka kerja ini merupakan konsep yang dapat merealisasikan perintah kerja Ibu”.

  • Kesejajaran

Kesejajaran yang dimaksud ialah pemakaian bentuk kata atau juga sebuah frasa imbuhan yang memiliki kesamaan, baik itu dalam bentuk atau fungsinya. Jika kalimat tersebut memakai kata kerja berimbuhan di-, maka bagian yang lainnya pun harus menggunakan di- lagi.

“Aris mengkonfirmasikan kerangka kerja tersebut dengan dipresentasikan ruangan rapat”.

Kalimat tersebut tidak memiliki kalimat yang efektif sebab tidak memiliki kesejajaran antara perdikat-predikatnya. Yang satu memakai predikat aktif, sedangkan yang satunya memakai predikat pasif, supaya menjadi sebuah kalimat yang efektif, kalimat tresebut harus diubah menjadi:

“Aris mengkonfirmasikan kerangka kerja tersebut dengan mempresentasikannya di durang rapat”.

  • Kelogisan

Kalimat yang efektif harus mudah dipahami. Dalam unsur-unsur pembentukannya harus berhubungan secara logis atau dapat diterima oleh akal sehat. Susunan kalimat dapat dianggap logis jika kalimat itu mengandung makna yang dapat diterima akal sehat.

Kalimat tersebut harus berkna yang sesuai dengan kaidah-kaidah nalar secara umum. Rumput makan kuda bukan merupakan kalimat yang logis sebab tidak mungkin ada rumput yang bisa memakan seokor kuda, yang ada ialah kuda mekan rumput. Kasus yang tidak logis seperti itu, sangat mudah untuk di identifiaksi. Kita dapat mengetahui bahwa kalimat tersebut salah.

Baca JUga : 

  • Kehematan

Kaliamat yang efektif tidak perlu untuk menggunakan aklimat yang tidak perlu dipakai, Setiap kata haruslah memiliki fungsi yang jelas. Penggunaan kata-kata yang berlebihan justru akan memperlemah dan mengaburkan maksud dari kalimat itu.
Contoh: Bunga-bunga mawar, anyelir, melati sangat disukainya.
Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat tersebut tidak perlu karena dalam kata mawar, anyelir dan melati sudah terkandung makna “bunga”.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET