Apa yang dimaksud dengan Toponimi

Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, khususnya dari topos yang berarti tempat dan dari onoma yang berarti nama.

Toponimi adalah disiplin ilmu yang mempelajari penamaan wilayah. Dengan demikian, nama yang diberikan untuk suatu daerah atau enklave (kota atau lainnya) dikenal sebagai toponim. Ini adalah disiplin tambahan geografi dan sejarah.

Mengetahui nama setiap tempat adalah sepotong informasi yang memiliki nilai sejarah yang tidak diragukan dan, di sisi lain, memungkinkan kita untuk mengetahui bagaimana penduduk asli suatu tempat menghargai lingkungan mereka. Perlu diingat bahwa banyak nama tempat mengacu pada karakteristik fisik ruang geografis. Dengan cara ini, jika suatu tempat disebut Situ ini menunjukkan bahwa ada sumber air besar di tempat itu.

Sebuah nama tempat biasanya mengungkapkan hubungan asli laki-laki dan tempat di mana mereka tinggal.

Spesialis dalam disiplin toponimi mempelajari keragaman nama tempat di setiap wilayah dan analisis ini dikenal sebagai stratigrafi toponimik. Ini menyiratkan bahwa di suatu wilayah mungkin ada sebutan asal yang sangat beragam (misalnya, di kita toponimnya adalah Arab, Latin, India, sansekerta, atau tidak terklasifikasi).

Klasifikasi umum

Setiap nama tempat memiliki asal yang sangat khusus. Jika nama suatu tempat berasal dari orang bersejarah, itu disebut antroponim (misalnya, Washington menerima nama ini dari presiden pertama Amerika Serikat). Jika nama suatu tempat berasal dari nama binatang, itu adalah zoonim (misalnya, singajaya). Ada juga fitonim atau toponim dengan nama tumbuhan, seperti halnya di beberapa daerah yang disebut Waru doyong. Kosmonim didasarkan pada nama-nama bintang. Bagaimanapun, semua tiponim memiliki sejarahnya sendiri.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET