1. Dampak Perubahan Sosial dan Budaya di Masyarakat

Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, dapat menimbulkan ketidakseimbangan atau ketidakselarasan diantara unsur-unsur sosial dan budaya dalam masyarakat. Ketidakselarasan ini terjadi karena sebab-sebab berikut:

  • Perubahan suatu unsur sosial budaya tidak dapat diikuti penyesuiannya oleh unsur-unsur sosial budaya yang lain.
  • Laju perubahan diantara unsur-unsur sosial budaya tidak selalu seimbang antara satu dan yang lain. Ada unsur yang berubah dengan cepat, tetapi ada unsur-unsur yang berubah dengan laju yang lambat. Keadaan yang demikian dinamakan cultural lag (ketimpangan budaya).
  • Adanya perubahan sosial budaya yang berlangsung, sehingga menimbulkan keterkejutan dikalangan masyarakat. Keterkejutan akan adanya perubahan sosial budaya yang cepat dinamakan cultural shock.Dampak Positif dan Negatif Sosial Budaya

Dampak Positif dan Negatif Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya dapat menimbulkan dampak positif dan negatif di masyarakat, antara lain:

Dampak positif

  • Kemajuan ilmu pengetahuan
  • Kebutuhan mudah dipenuhi
  • Pola pikir yang lebih maju

Dampak negatif

Dekadensi moral

Dekadensi moral adalahmenurun atau merosotnya nilai seseorang yang ditunjukan dari perilakunya yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Biasanya perilaku orang tersebut merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Beberapa contoh yang termasuk dekadensi moral secara sederhana adalah istilah terkait dengan perilaku pergaulan bebas dikalangan remaja maupun orang tua, prostitusi, perselingkuhan, dan lain-lain.

Kriminalitas

Donald R Gressey berpendapat bahwa kriminalitas secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu kondisi dan proses sosial yang menghasilkan perilaku lain. Kriminalitas secara sederhana adalah istilah terkait dengan tindakan yang melanggar norma hukum dan menyakiti orang lain secara langsung. Beberapa contoh yang termasuk tindak kriminalitas antara lain korupsi, pencurian, penodongan, pemerkosaan, dan pembunuhan.

Aksi protes dan demonsrasi

Demonstrasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang dihadapan umum. Demonstrasi biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau menentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak. Aksi protes secara sederhana adalah istilah terkait dengan gerakan atau tindakan yang dilakukan secara perseorangan atau untuk menyampaikan pernyataan tidak setuju yang oleh sebagian orang dilancarkan melalui kecaman yang pedas.

Konsumerisme

Konsumerisme secara sederhana adalah istilah terkait dengan pandangan yang diikuti dengan tindakan atau perbuatan pengguanaan barang dan jasa secara berlebihan. Pembelian barang-barang yang bukan kebutuhan pokok dan sifatnya hanya tersier, jika dilaukan secara berlebihan dapat dikategorikan sebagai sekap konsumerisme.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET