Apa yang dimaksud dengan Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom adalah satu set yang mencakup tiga model yang mengklasifikasikan tujuan pembelajaran, dikategorikan berdasarkan tingkat kerumitannya. Jenis taksonomi ini diciptakan oleh psikolog dan pendidik Amerika Benjamin Bloom (1913-1999), yang menyarankan bahwa belajar di tingkat yang lebih tinggi tunduk pada pembelajaran dan keterampilan yang diperoleh di tingkat yang lebih rendah.

Menurut taksonomi yang diusulkan Bloom, ada tiga tujuan atau domain pendidikan:

  • Psikomotor: Ini adalah ketangkasan untuk menangani alat dengan tangan, dan mencakup tingkat persepsi, disposisi, adaptasi, kreasi, mekanisme, dan respons kompleks.
  • Kognitif: Ini adalah kemampuan untuk berpikir dan menganalisis apa yang sedang dipelajari.
  • Afektif: Ini mengacu pada cara bereaksi secara emosional dan empati yang dimiliki subjek dengan orang lain.

Menurut Bloom, ada enam tingkatan dalam taksonomi ini mengenai bagaimana subjek memproses pengetahuan:

  • Tahu (apa yang akan Anda ketahui dan ingat).
  • Memahami (memaknai data yang dipelajari).
  • Menerapkan (menggunakan pengetahuan).
  • Analisis (itu akan memecah informasi, memahami maknanya dalam beberapa bagian).
  • Sintesis (akan menciptakan sesuatu yang baru berdasarkan apa yang telah Anda pelajari).
  • Evaluasi (akan memberikan penilaian kritis dari proses pengetahuan)

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET