Apa yang dimaksud dengan Seleksi Buatan

Seleksi buatan adalah pemuliaan selektif hewan dan tumbuhan untuk menghasilkan keturunan dengan karakter yang diinginkan dan diwariskan. Ini adalah proses seleksi buatan manusia dari karakter yang diinginkan, dan ini terutama digunakan dalam ternak dan tanaman yang ditingkatkan.

Jauh sebelum Darwin dan Wallace, petani dan peternak menggunakan ide seleksi untuk menghasilkan perubahan besar dalam karakteristik tanaman dan hewan mereka selama beberapa dekade. Petani hanya mengizinkan tanaman dan hewan dengan karakteristik yang diinginkan untuk berkembang biak, menyebabkan evolusi ras. Proses ini disebut seleksi buatan karena manusia (bukan alam) yang memilih organisme mana yang bereproduksi.

Petani menggunakan pembiakan buatan bahkan sebelum genetika penemuan Darwin untuk mempertahankan karakter yang diwariskan yang mereka inginkan baik pada hewan dan tumbuhan.

Karakter yang bermanfaat seperti kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak susu pada sapi, pertumbuhan otot ramping yang dipercepat, hewan peliharaan eksotis seperti kucing Savannah dan anjing kecil seperti Chihuahua diproduksi oleh pembiakan buatan. Sapi Belgia dipertahankan oleh pembiakan selektif karena pertumbuhan otot rampingnya yang dipercepat.

Selanjutnya, seleksi buatan digunakan dalam produksi keanekaragaman yang tak terhitung pada tumbuhan. Jagung, gandum, dan kedelai strain dikembangkan oleh seleksi buatan sifat menguntungkan di bidang pertanian.

Brokoli, kubis Brussel, kubis, kembang kol, sawi, dan kale dihasilkan oleh pembiakan selektif liar yang selektif. Mawar dan anggrek juga dibudidayakan dengan pembiakan selektif. Seleksi buatan juga dapat menghasilkan berbagai warna dalam akar wortel.

Persamaan Antara Seleksi Alam dan Buatan

  • Baik seleksi alam maupun seleksi buatan adalah dua metode yang terlibat dalam pemuliaan organisme.
  • Baik seleksi alam maupun seleksi buatan memungkinkan karakter yang dipilih untuk diteruskan ke generasi berikutnya.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET