Apa yang dimaksud dengan Rhizosfer

Rhizosfer mengacu pada area tanah yang secara langsung dipengaruhi oleh sistem akar tanaman, sekret akar yang terkait, dan mikroorganisme. Wilayah rhizosfer di sekitar akar tanaman mengandung banyak bakteri dan mikroorganisme yang bergantung pada sel-sel yang terputus, gula, dan protein tanaman sebagai sumber makanan utama. Sebagai gantinya, bakteri dan mikroorganisme membantu menciptakan tempat yang kaya nutrisi dan aerasi untuk akar tanaman.

Di dalam rhizosfer, koeksistensi bakteri, tanaman, dan mikroorganisme menciptakan hubungan simbiotik kunci. Rhizosfer adalah tempat jamur mikoriza tanaman hadir.

Ahli fisiologi dan fisiologi tanaman Jerman Lorenz Hiltner menjuluki ‘rhizosfer’ pada tahun 1904. Ia mempelajari bagaimana akar tanaman bekerja dengan mikroorganisme di tanah untuk menciptakan area optimal di mana keduanya bisa berkembang.

Area rhizosfer mengacu pada zona medial yang mengalir oleh akar tanaman. Wilayahnya bervariasi dalam ukuran tergantung pada penyebaran sistem akar tanaman dan bentuk keseluruhannya. Rhizosfer biasanya mengacu pada wilayah di sekitar akar tanaman yang kaya protein, asam organik, mineral, dan karbon yang dilepaskan oleh akar tanaman yang menciptakan pesta bagi mikroorganisme yang pada gilirannya berbagi hasil panen mereka dengan akar tanaman yang siap diserap..

Kata lain untuk rhizosfer adalah zona akar. Para penumbuh juga sering menyebut ‘massa akar’, yang sebenarnya sesuatu yang terpisah dari rhizosfer; itu adalah jumlah sebenarnya dari akar aktif yang ditumbuhkan tanaman.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET