Kotiledon adalah embrio dalam benih tanaman. Setelah benih berkecambah, kotiledon menjadi daun pertama bibit. Ahli botani menggunakan kotiledon dalam biji untuk mengklasifikasikan tanaman. Tanaman dengan satu kotiledon disebut sebagai monokotiledon atau monokotil. Ahli botani menempatkan satu tanaman kotiledon ke dalam Kelas Liliopsida.
Tanaman yang memiliki dua kotiledon diklasifikasikan sebagai dikotiledon atau dikotil dan ahli gotani menempatkan mereka di Kelas Magnoliopsida.
Marcello Malpighi adalah ilmuwan pertama yang menyebut embrio dalam benih kotiledon di tahun 1600-an. Ahli botani John Ray selanjutnya menemukan bahwa banyak tanaman memiliki satu atau lebih kotiledon.
Kotiledon adalah bagian pertama dari benih yang muncul dari tanah. Daun kotiledon merupakan daun yang biasanya hanya bertahan beberapa hari sebelum daun matang mengambil alih. Namun, pada beberapa tanaman, kotiledon dapat bertahan bertahun-tahun sebelum jatuh dari tanaman. Kotiledon melayani tujuan yang berharga untuk bibit muda karena menyimpan nutrisi penting yang membantu bibit bertahan hidup dan tumbuh.
Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja ber kecambah yang tak memiliki klorofil.
Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada sekelompok tumbuhan,sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah. walaupun bagi kecambah ia berfungsi sebagai daun, kotiledon tidak memiliki amatomi yang lengkap seperti daun sejati.
Dalam proses perkecambahan ini organ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah adalah radikula, berikutnya ujung radikula harus menembus permukaan banyak tumbuhan dikotil dengan rangsangan oleh cahaya, ruas batang dibawah daun lembaga (hipokotil) akan tumbuh lurus mengangkat kotiledon dan epikotil.
Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja ber kecambah Walaupun untuk kecambah ia berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang komplit seperti daun sejati.
Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja ber kecambah Walaupun bagi kecambah beliau berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun sejati.
Kotiledon menjadikan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja ber kecambah Walaupun bagi kecambah dia berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang komplit seperti daun sejati.
Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, serentak pada saat yang sama organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja ber kecambah Walaupun bagi kecambah ia berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun sejati.
Kotiledon adalah organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja ber kecambah Walaupun untuk kecambah beliau berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun sejati.
Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja ber kecambah Walaupun bagi kecambah ia berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun sejati. Kotiledon yaitu organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja ber kecambah Walaupun bagi kecambah beliau berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang komplit seperti daun sejati.
