Apa yang dimaksud dengan Keringat (perspiration)

Keringat (perspiration): Cairan yang dikeluarkan tubuh melalui permukaan kulit sebagai cairan buangan dari kegiatan metabolisme tubuh atau karena pengaruh suhu yang tinggi di sekitarnya

Keringat, juga dikenal sebagai berkeringat, adalah produksi cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat di kulit mamalia.

Dua jenis kelenjar keringat dapat ditemukan pada manusia: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar keringat ekrin didistribusikan ke sebagian besar tubuh.

Pada manusia, berkeringat terutama merupakan cara termoregulasi, yang dicapai dengan sekresi kelenjar ekrin yang kaya air. Laju keringat maksimum pada orang dewasa bisa mencapai 2-4 liter per jam atau 10–14 liter per hari (10–15 g / mnt · m2), tetapi lebih sedikit pada anak-anak sebelum pubertas. Penguapan keringat dari permukaan kulit memiliki efek pendinginan karena pendinginan evaporatif. Oleh karena itu, dalam cuaca panas, atau ketika otot-otot individu memanas karena aktivitas, lebih banyak keringat dihasilkan. Hewan dengan sedikit kelenjar keringat, seperti anjing, mencapai hasil pengaturan suhu yang sama dengan terengah-engah, yang menguapkan air dari lapisan lembab rongga mulut dan faring.

Meskipun keringat ditemukan di berbagai mamalia, relatif sedikit (pengecualian termasuk manusia dan kuda) menghasilkan banyak keringat untuk mendinginkan.

Tanda dan gejala
Keringat berkontribusi terhadap bau badan ketika dimetabolisme oleh bakteri di kulit. Obat-obatan yang digunakan untuk perawatan dan diet lainnya juga memengaruhi bau. Beberapa kondisi medis, seperti gagal ginjal dan ketoasidosis diabetikum, juga dapat mempengaruhi bau keringat. Daerah yang menghasilkan keringat berlebih biasanya tampak merah muda atau putih, tetapi, dalam kasus yang parah, mungkin tampak retak, bersisik, dan lunak.

Penyebab
Diaphoresis adalah gejala atau tanda yang tidak spesifik, yang berarti ia memiliki banyak kemungkinan penyebab. Beberapa penyebab diaforesis termasuk aktivitas fisik, menopause, demam, konsumsi racun atau iritasi, dan suhu lingkungan yang tinggi. Emosi yang kuat (kemarahan, ketakutan, kecemasan) dan mengingat trauma masa lalu juga dapat memicu berkeringat.
Sebagian besar kelenjar keringat di tubuh dipersarafi oleh neuron kolinergik simpatik. Neuron postganglionik simpatis biasanya mengeluarkan norepinefrin dan dinamai neuron adrenergik simpatis; Namun, neuron postganglionik simpatis yang menginervasi kelenjar keringat mensekresi asetilkolin dan karenanya disebut neuron kolinergik simpatik. Kelenjar keringat, otot piloerektor, dan beberapa pembuluh darah dipersarafi oleh neuron kolinergik simpatik.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET