Evapotranspirasi adalah kombinasi dari kata-kata evaporasi dan transpirasi. Ini mengacu pada proses air (kelembaban) bergerak dari tanah dan tanaman, dan memasuki atmosfer bumi. Evapotranspirasi sebenarnya adalah dua proses: penguapan air dari tanah, dan transpirasi kelembaban dari permukaan tanaman. Dengan proses ini, awan dan hujan akhirnya terjadi.
Secara akurat mempelajari dan menentukan tingkat evapotranspirasi di rumah kaca atau ruang tumbuh adalah komponen kunci dalam menentukan persyaratan irigasi.
Faktor-faktor seperti sinar matahari, kelembaban relatif, suhu udara, dan kecepatan angin semuanya mempengaruhi evapotranspirasi. Jika sinar matahari, angin, dan tingkat suhu meningkat tetapi tingkat kelembapan menurun, maka tingkat evapotranspirasi akan menurun.
Ketika tanah kering, laju evapotranspirasi berkurang. Evapotranspirasi terbesar jika permukaan tanaman dan tanah dijaga lembab melalui metode irigasi.
Semua kehidupan tumbuhan melepaskan uap air. Tanaman menarik air dan nutrisi dari tanah dan melepaskan kelebihan melalui daun ke atmosfer. Ini memberikan kelembaban yang sangat berharga ke udara dan kondisi atmosfer. Proses ini bertanggung jawab untuk 15 persen dari semua kelembaban atmosfer. Tanpa evapotranspirasi, awan tidak dapat terbentuk dan hujan tidak akan turun.
