Apa yang dimaksud dengan Cacing

Cacing (worm): kelompok binatang yang mempunyai tubuh berbentuk gilik atau seperti pita, tidak berkaki serta permukaan tubuhnya licin; contoh: cacing tanah, cacing gelang, cacing pita, dan cacing tambang

Macam Jenis Cacing Hingga Pencegahan Cacingan pada Dewasa
Tak hanya menginfeksi anak-anak, orang dewasa juga dapat terjangkit infeksi cacing. Untuk menghindarinya, mari mengenal macam jenis cacing dan gejala yang ditimbulkan serta cara pencegahan cacingan pada dewasa!

Macam Jenis Cacing hingga Cara Penularan serta Gejalanya
Ada beberapa jenis cacing yang dapat menginfeksi orang dewasa maupun anak-anak. Berikut jenis cacing tersebut:

Cacing Kremi
Cacing kremi merupakan jenis cacing gelang. Bentuknya sangat kecil, tidak berbahaya tetapi sering menginfeksi orang dewasa terlebih anak-anak. Cacing ini biasanya tinggal di usus besar dan rektum. Penularan cacing ini yakni ketika manusia menyentuh telur- telur tersebut kemudian tertelan. Karena memiliki ukuran yang sangat kecil, telur cacing mudah terbang dan terhirup oleh manusia.

Cacing Pita
Umumnya cacing ini dapat menular dari konsumsi daging yang kurang matang. Namun ternyata cacing ini juga dapat menular melalui air minum yang telah terkontaminasi telur atau larva cacing pita. Jenis cacing ini dapat tumbuh hingga ukuran 15cm dan hidup selama 30 tahun. Jika terinfeksi cacing pita, Sobat Sehat mungkin akan menemukan benjolan di tubuh, reaksi alergi, demam, infeksi bakteri, dan kejang.

Cacing Gelang
Jenis cacing ini yang paling sering menjadi penyebab cacingan pada orang dewasa. Penularannya melalui makanan yang sudah terkontaminasi telur cacing. Cacing-cacing ini dapat berkembang biak dalam jumlah banyak di dalam tubuh.

Cacing Pipih
Hidup di darah, usus dan jaringan tubuh manusia, cacing pipih sebenarnya lebih banyak menginfeksi hewan daripada manusia. Namun, jika Sobat Sehat sering mengkonsumsi sayuran mentah, Sobat Sehat memiliki risiko terinfeksi cacing ini. Telur cacing juga dapat mengkontaminasi air minum dan masuk ke dalam tubuh manusia. Gejala terinfeksi cacing pipih, berupa demam dan kelelahan.

Cacing Tambang
cacingan pada dewasa
Untuk cacing tambang, telur cacing ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pori-pori kulit. Nah, jika Sobat Sehat tidak menggunakan alas kaki dan berjalan diatas tanah yang menjadi habitat larva cacing tambang, memperbesar kesempatan cacing ini menembus kulit dan masuk ke dalam tubuh. Gejala terinfeksi cacing tambang, berupa gatal-gatal, anemia, dan kelelahan.

Cacing Trikinosis
Daging mentah menjadi media yang sering dihinggapi larva cacing. Setelah masuk ke dalam tubuh, larva akan diam di usus manusia dan tumbuh menjadi dewasa. Kemudian larva akan berkembang biak dan berpindah dari usus ke otot atau jaringan tubuh lainnya. Jika terinfeksi cacing trikinosis, gejalanya berupa demam, sakit kepala, pembengkakan pada wajah, nyeri otot, peka terhadap cahaya, dan konjungtivitis.

Mencegah Cacingan pada Orang Dewasa
Berikut beberapa upaya untuk mencegah cacingan pada orang dewasa:
.Hindari mengkonsumsi selada air atau sayuran dari air tawar dalam keadaan mentah.
.Menghindari konsumsi daging mentah atau daging setengah matang baik daging sapi maupun unggas.
.Memisahkan tempat penyimpanan daging dengan bahan makanan lain.
.Cuci bersih talenan dan peralatan masak lainnya setelah digunakan untuk memotong daging mentah.
.Mengetahui cara menyiapkan makanan yang dibeli dari luar.
.Menghindari berjalan di atas tanah yang terkontaminasi kotoran, tanpa alas kaki.
.Membersihkan kotoran hewan, terutama apabila memiliki hewan peliharaan.
.Biasakan mencuci tangan sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah menggunakan toilet, .setelah menyentuh kotoran hewan, dan setelah memberikan perawatan pada orang sakit.
.Usahakan hanya mengkonsumsi air minum dalam kemasan ketika bepergian ke luar negeri.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET