Apa yang dimaksud dengan Kreatinin

Kreatinin adalah zat yang dihasilkan oleh metabolisme otot. Molekul organik ini disaring oleh ginjal dan dievakuasi melalui urin: oleh karena itu, tingkat kreatinin yang tinggi dalam darah menunjukkan pengembalian ginjal berikutnya, sementara tingkat yang rendah biasanya dikaitkan dengan malnutrisi.

Metabolisme otot menggunakan creatine sebagai nutrisi. Asam organik ini, ketika terdegradasi, menimbulkan kreatinin, yang harus dikeluarkan dari tubuh. Pengukuran kreatinin, dalam konteks ini, adalah salah satu metode diagnostik yang paling sering digunakan untuk menganalisis fungsi ginjal.

Biasanya dilakukan tes pemutihan creatine. Untuk penelitian ini, sampel urin dan darah dikumpulkan, kemudian jumlah kreatinin keduanya dibandingkan menggunakan rumus yang menghitung klirens. Hasilnya memberikan informasi praktis tentang cara kerja ginjal dan tingkat gagal ginjal.

Tingkat kreatinin dalam darah tergantung pada jenis kelamin, usia dan berat badan seseorang. Artinya, tidak ada satu tingkat yang memadai dalam diri manusia, karena nilai-nilai yang dianggap normal berubah sesuai dengan variabel-variabel tersebut.

Sebagai acuan, dapat ditunjukkan bahwa kadar kreatinin normal pada wanita dewasa bervariasi antara 0,6 dan 1,1 mg/dL, sedangkan pada pria berkisar antara 0,7 hingga 1,3 mg/dL. Secara umum, wanita memiliki tingkat yang lebih rendah daripada pria karena mereka cenderung memiliki massa otot yang lebih sedikit. Nilai normal yang disebut, bagaimanapun, dapat bervariasi tergantung pada laboratorium.

Selain referensi tersebut, perlu bagi dokter untuk meninjau hasil yang diperoleh dari studi pengukuran kreatinin darah untuk menentukan apakah normal atau tidak.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET