Apa yang dimaksud dengan Benih

Benih: bakal biji yang telah dibuahi, terdiri atas embrio yang dilindungi oleh kulit biji yang berasal dari integumen (seed) 

Benih secara umum adalah istilah yang dipakai untuk bahan dasar pemeliharaan tanaman atau hewan. Istilah ini biasanya dipakai bila bahan dasar ini berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran hasil akhirnya (dewasa).
Dalam UU Sistem Budi Daya Tanaman, benih adalah tanaman atau bagian dari tanaman yang digunakan untuk mengembang biakkan tanaman tersebut. Dalam budi daya tanaman, benih dapat berupa biji maupun tumbuhan kecil hasil perkecambahan, pendederan, atau perbanyakan aseksual dan disebut juga bahan tanam. Benih atau bahan tanam yang bukan berupa biji atau yang telah disemaikan dapat disebut sebagai bibit. Benih diperdagangkan tidak untuk dikonsumsi. Bidang perikanan juga memakai istilah ini untuk menyebut hewan yang masih muda yang siap dipelihara hingga dewasa.
Dalam penggunaan sehari-hari, benih dipakai juga untuk menyebut sel sperma, karena sperma berasal dari bahasa Yunani kuno, σπέρμα, yang berarti benih.

Macam Benih
Terdapat beberapa jenis benih di dalam metode budidaya, antara lain adalah sebagai berikut;
. Benih Ilegitim
Benih illegitim merupakan benih yang tetuanya atau induknya tidak diketahui dengan jelas sehingga benih tersebut sulit ditelusuri informasi genetiknya, dan sering kali disebut sebagai benih sapuan yang memiliki arti seolah – olah benih tersebut didapat hanya dengan cara menyapu saja asal mendapatkan benih saja.

. Benih Legitim
Benih legitim adalah kebalikan dari benih illegitim yang mana benih jenis ini diketahui jelas induk betina dan jantannya serta dihasilkan dari persilangan yang terkontrol.

. Benih Propellegitim
Benih Propellegitim merupakan jenis benih yang terdiri atas benih propellegitim biklonal diperoleh dari hasil persilangan dua klon yang telah diketahui dengan jelas induknya tetapi persariannya terjadi secara alami atau open pollination dan biasanya dibantu oleh lingkungan atau serangga.
Kemudian benih propellegitim poliklonal yang diperoleh dari persilangan dalam suatu populasi yang terdiri atas lebih dari 2 klon dengan kejelasan induk jantan dan betina.

Proses Benih
Benih diproses melalui beberapa tahapan yang mana masing-masing bagian tersebut memiliki peranan yang sama penting dalam menentukan kualitas suatu benih. Tahapan tersebut antara lain;

. Pembersihan Benih
Proses awal dalam arti budidaya beni ini yaitu dengan terlebih dahulu pembersihan benih yang dilakukan melalui beberapa tahapan-tahapan berikutnya yang saling terkait satu sama lain.

Pemungutan atau Pengumpulan Benih
Kegiatan pemungutan benih sanagt penting dalam pemilihan sumber benih yang baik karena jika kegiatan pemungutan benih dilakukan dengan tidak benar maka akan diperoleh benih dengan mutu yang jelek. Untuk membantu kelancaran tahap ini maka diperlukan adanya suatu regu khusus untuk pengambilan benih karena pekerja kontrak biasanya kurang memperhatikan mutu benih mereka hanya melihat jumlahnya saja.

Cara Pengumpulan Benih
Benih yang dikumpulkan dipermukaan tanah seringkali memiliki kualitas yang kurang baik jika dibandingkan dnegan yang dikumpulkan langsung dari pohon sehingga benih memiliki resiko akan hilang daya kecambahnya jika terkena sinar matahari (benih yang rekalsitran) dan benih akan terserang hama atau penyakit.

Benih yang cara pengumpulannya langsung dari pohon yang diambil dengan cara dipetik atau dapat juga digoyangkan pohonnya agar benih jatuh tempat yang telah disiapkan sebagai penampung memiliki mutu yang lebih baik dan dapat dilakukan pemilihan buah yang matang sempurna kemudian benih dimasukkan kedalam wadah untuk dibawah ketempat pengolahan.

Beri label identitas
Setelah benih dikumpulkan dan dimasukan dalam wadah, setiap wadah berisi benih harus diberi label agar identitas benih tetap diketahui.

Penyimpanan sementara
Bila tidak mungkin untuk untuk langsung mengekstrasi biji, simpanlah wadah yang berisi buah atau polong ditempat yang kering dan dingin dengan ventilasi udara yang baik. Jangan meletakkan wadah langsung dilantai, tetapi beri alas kayu sehingga memungkinkan peredaran udara dibawah wadahya, dengan demikian bagian bawahnya tidak lembab.

Penanganan Benih Setelah Dikumpulkan
Penanganan benih harus dilakukan dengan baik, agar mutu benih dapat dipertahankan. Kegiatan penanganan benih meliputi kegiatan Sortasi buah atau polong, ekstrasi benih, pembersihan benih, sortasi benih, pengeringan benih.

Sortasi buah atau polong
Sortasi buah atau polong merupakan kegiatan pemisahan yang dari yang belum atau kurang masak kemudian dimasukkan kedalam wadah yang terpisah.

Ekstrasi benih
Ekstrasi benih adalah proses pengeluaran benih dari buahnya/polongnya. Cara ekstrasi berbeda-beda tergantung dari jenis pohon, dapat dilakukan dengan bantuan alat dan harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan benih.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET