Apa yang dimaksud dengan Aliran Energi

Aliran Energi dalam ekosistem adalah urutan yang menunjukkan adanya pengalihan energi dari bentuk satu ke bentuk lainnya atau merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer (herbivora), ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke saproba[1], aliran energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya.

Pada proses perpindahan selalu terjadi pengurangan jumlah energi setiap melalui tingkat trofik makan-memakan. Energi dapat berubah menjadi bentuk lain, seperti energi kimia, energi mekanik, energi listrik, dan energi panas. Perubahan bentuk energi menjadi bentuk lain ini dinamakan transformasi energi.

Sumber Energi, Bentuk Serta Transformasinya

Salah satu karakteristik makhluk hidup ialah membutuhkan energi. Hewan memperoleh energi dari tumbuhan dan hewan lain. Tumbuhan memperoleh energi dari proses fotosintesis yang didapatkan dari energi radiasi matahari. Jadi bisa disebut bahwa sumber energi makhluk hidup ini asalnya radiasi matahari.

Berdasarkan hukum pertama yakni termodinamika, energi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan, namun hanya bisa dirubah bentuknya. Menurut hukum inilah, maka energi radiasi matahari yang telah diterima masih sama jumlahnya hanya mengubah bentuk jadi energi kimia oleh tumbuhan. Energi kimia tersebutlah yang bisa dimanfaatkan makhluk hidup lainnya.

Didalam ekosistem, proses tersebut bisa mengalami di rantai makanan ataupun jaring-jaring makanan.

Bentuk Energi

Pada umumnya, energi dibagi menjadi 2 (dua), yakni energi kinetik dan energi potensial, berikut penjelasannya :

  • Energi potensial. Yakni energi yang dipunya sebuah benda menurut kedudukannya. Beberapa jenis energi ini yaitu: energi elastis, energi kimia, energi gravitasi dan energi nuklir.
  • Energi kinetik. Yakni energi yang dipunya sebuah benda bergerak. Beberapa jenis energi ini yaitu: energi listrik, energi panas, dan energi magnet.
  • Selain itu, ada pula jenis energi lainnya yakni energi radiasi matahari dan energi suara.

Transformasi Energi

Berdasarkan hukum pertama yakni termodinamika, energi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan, namun hanya bisa dirubah bentuknya. Menurut hukum inilah, maka energi radiasi matahari yang telah diterima masih sama jumlahnya hanya mengubah bentuk jadi energi kimia oleh tumbuhan. Energi kimia tersebutlah yang bisa dimanfaatkan makhluk hidup lainnya.

Didalam ekosistem, proses tersebut bisa mengalami di rantai makanan ataupun jaring-jaring makanan.

Aliran Energi

Satu-satunya cara untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang dikerjakan ekosistem itu sendiri ialah dengan menjaga perputaran energi serta nutrisi yang telah diterima dari sumber luar, yakni cahaya matahari. Cahaya matahari ditangkap tumbuhan dan dipakai guna pertumbuhannya. Peran cahaya dalam pengaruh pertumbuhan tanaman ialah menjadi salah satu syarat mengalami fotosintesis. Daam proses tersebut energi matahari berubah bentuk energi kimia yang bisa dipakai heterotrof lewat rantai makanan.

Rantai Makanan

Dalam ekosistem, hanya tumbuhan yang dapat menangkap energi matahari serta mengubahnya jadi energi kimia. Sehingga efesiensi tumbuhan terpenting dalam berlangsungnya makhluk makhluk hidup. Beberapa bentuk dari rantai makanan yakni :

Rantai makanan rerumputan, contohnya ialah rumput. Tumbuhan ini kadang berkedudukan trofik pertama pada rantai makanan, akan tetapi yang dialami tidak pasti demikian.

Rantai makanan parasit, contohnya ialah jamur dan akar pohon. Ini dialami jika aliran energi tanpa kejadian makan serta dimakan aka tetapi bentuknya sebab interaksi antar organisme pada ekosistem pada bentuk hubungan paratisme.

Rantai makanan pengurai, contohnya ialah algae, bakteri, serta jamur dll. Rantai makanan ini yang bentuknya dari organisme pengurai. Pad rantai makanan tersebut organisme yang mati tidak berarti bahwa didalamnya pun ikut menghilang. Ini dikarenakan menjad sumber energi untuk pengurai.

Tingkatan Trofik Serta Jaring – Jaring Makanan

Tingkatan trofik ialah pengelompokan dari organisme menurut posisisnya dalam rantai makanan. Jadi panjang maupun banyaknya jumlah dari tingkatan trofik ini ditentukan dari banyaknya organisme yang bertugas dalam rantai makanan. Seperti contoh, maka perhatikan contoh dua rantai makanan dibawah ini :

  • Rumput – sapi – manusia ( contoh satu )
  • Rumput – ulat – ayam – manusia ( contoh dua )

Dari contoh diatas tersebut, contoh 1 mempunyai 3 (tiga) tingkatan tropik sementara dari contoh 2 ini mempunyai 4 (empat) tingkatan trofik. Disetiap tingkatan mempunyai julukan sendiri, yakni :

  • Tingkatan pertama : sebagai organisme autotrof
  • Tingkatan kedua : sebagai herbivora
  • Tingkatan ketiga : sebagai karnivora primer
  • Tingakkatan keempat : sebagai karnivora sekunder ( dan hingga selanjutnya )

Dalam tingkatan yang kedua tersebut, bisa juga termasuk dalam hewan omnivora. Misalnya seperti ayam. Seperti dari contoh 1 dan 2, bahwa posisi organisme pada tingkatan trofik bisa berubag. Manusia pada contoh 1 perannya menjadi karnivora primer, sementara pada contoh 2 berkedudukan karnivora sekunder. Sehingga rantai makanan ini yang berbeda, organisme tertentu bisa menempati pada sejumlah tingkatan trofik. Itulah yang dinamakan dengan jaring makanan. Baik pada rantai makanan ataupun dengan jaring-jaring makanan yang diilustrasikan dengan tanda panah dengan menunjukkan arah aliran energi.

Aliran Energi Dalam Ekosistem

Aliran energi pada ekosistem sebenarnya hampir sama, hanya saja yang membedakan organismenya. Sejummlah contoh aliran energi yang dialami di perairan dan darat diantaranya :

Ekosistem di darat

  • Matahari >sawi >ulat >burung pipit >burung elang
  • Matahari >buah >buahan >manusia
  • Matahari >rumput >ulat >ayam >musang
  • Matahari >padi >belalang >ayam >ular

Ekosistem di perairan

Yang tergolong daam ekosistem perairan ialah ekosistem sungai, ekosistem danau, ekosistem rawa dan ekosistem laut. Sedikit berbeda dari ekosistem darat, di dalam ekosistem perairan ini organisme autotrof ialah fitoplankton serta ganggang. Fitoplankton ialah satu dari jenis jenis plankton yang bisa berfotosintesisi.

  • Matahari >fitoplankton >siput >ikan >hiu
  • Matahari >fitoplankton >ikan >anjing laut > paus pembunuh
  • Matahari >fitoplankton >udang >flamingo
  • Matahari >fitoplankton >zooplankton >ikan paus

Sekianlah ulasan mengenai aliran energi dalam ekosistem dan contohnya. Jadi, energi dalam ekosistem ini berasal dari energi matahari yang melalui beberapa proses. Aliran energi dalam ekosistem ini sebenarnya hampir sama, hanya saja yang membedakan organismenya.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET