Sebuah saraf atau neuron secara sederhana adalah istilah terkait dengan sel khusus dalam tubuh untuk transmisi impuls saraf. Sistem saraf perifer terdiri dari lebih dari 100 miliar sel saraf. Sel-sel saraf ini berjalan di seluruh tubuh untuk menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh bagian tubuh yang lain. Impuls atau sinyal sel-sel saraf yang digunakan untuk mengontrol otot-otot tubuh dan organ, atau merasakan informasi dari tubuh.
Ada tiga jenis saraf pada sistem saraf pusat: saraf motorik, saraf sensorik dan saraf otonom.
Saraf Motorik
Saraf motorik mengirimkan impuls atau sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang untuk semua otot-otot dalam tubuh. Saraf ini mengkontrol kontraksi otot yang memungkinkan gerakan dan kegiatan seperti menjentikan jari, berjalan, menangkap bola bisbol, atau menendang bola sepak.
Saraf Sensorik
Saraf sensorik mengirim pesan dari bagian tubuh seperti kulit dan otot, kulit dan otot mengirim impuls ke sumsum tulang belakang dan otak. Informasi ini kemudian diolah untuk membiarkan Anda merasa sakit dan sensasi lainnya. Saraf sensorik di kulit membantu Anda mengidentifikasi apakah sebuah benda tajam, kasar atau halus, panas atau dingin, atau jika bagian tubuh diam atau bergerak.
Saraf Otonom
Saraf otonom mengontrol involunter atau fungsi semi-sukarela, seperti detak jantung, tekanan darah, pencernaan, pengaturan suhu, dan berkeringat.
Beberapa orang juga merujuk pada jenis saraf lain, yang disebut interneuron. Interneuron berada sepenuhnya dalam sistem saraf pusat dan interkoneksi dengan sel-sel saraf lainnya. Mereka bertindak sebagai penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik.
Sebuah interneuron dapat menerima informasi dari saraf sensorik dan menyampaikannya ke otak untuk diproses, atau mungkin memproses informasi itu sendiri dan mengirim sinyal ke saraf motorik untuk bertindak. Misalnya, ketika menyentuh kompor yng sedang menyala menghasilkan sinyal saraf sensorik untuk interneuron tersebut.
Interneuron memproses informasi dari saraf sensorik sendiri dan mengirim sinyal ke saraf motorik untuk mengambil tindakan. Reaksi cepat ini disebut tindakan refleks.