1. Peran Porifera dalam Kehidupan

– Orang Eropa zaman dahulu menggunakan spons untuk berbagai hal seperti bagian dalam pelindung kepala, penyaring air, dan alat pembersih. Spons secara sederhana adalah istilah terkait dengan hewan yang termasuk dalam filum porifera. Nama porifera berarti pembawa pori, atau memiliki lubang. Mereka dianggap menjadi salah satu organisme paling sederhana. Spons secara sederhana adalah istilah terkait dengan pengumpan filter, yang berarti mereka mengumpulkan air laut melalui pori-pori dan mendapatkan partikel kecil makanan dengan filter di dalam tubuh mereka.

Ada dua jenis spons yang akan kita mempelajari: encrusting spons, seperti spons remah roti, dan spons berbentuk tabung. Tubular Spons, seperti spons oregon pipa di sebelah kanan, tumbuh seperti namanya, sedangkan spons encrusting secara sederhana adalah istilah terkait dengan spons yang tumbuh rendah yang menutupi permukaan yang terpasang.

Manfaat porifera dalam kehidupan

Peran Porifera

Spons memiliki peran penting karena mereka menyediakan habitat bagi banyak makhluk kecil seperti udang pistol, bintang laut, cacing, dan krustasea kecil. Mereka memiliki nilai ekonomi, juga dalam bentuk mandi spons yang sudah digunakan pada zaman kuno.

Secara ekonomis, Porifera tidak terlalu mempunyai arti penting. Hewan Demospongia yang hidup di laut dangkal dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya spons untuk mandi dan pembersih kaca.

Filum Porifera tidak jauh beda dengan filum invertebrata yang lain. Porifera memilki peranan yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. Peranan Porifera bagi kehidupan manusia sebagai spons mandi dan alat gosok, zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi obat penyakit kanker. Contohnya zat plakoridin A yang ditemukan pada spons plakortis di Jepang, dapat berguna sebagai sitotoksin bagi sel limfoma (kanker limpa).

Selain hal itu, ternyata porifera dapat mengembalikan kualitas air. Hal ini dapat dibuktikan karena, zat-zat yang tidak berguna yang berada di sekitar porifera bisa tersedot melalui pori-pori, dan porifera akan menyaringnya.

Manfaat lain dari filum porifera, antara lain:

  • Porifera juga dijadikan sebagai obat kontrasepsi (KB)
  • Sebagai sarana untuk berkembang biak dan mencari makanan bagi beberapa hewan laut
  • Sebagai makanan hewan laut lainnya
  • Sebagai tempat bersembunyi beberapa hewan laut dari predator
  • Sebagai campuran bahan industri (kosmetik)
  • Sebagai alat penggosok untuk mandi dan mencuci
  • Sebagai penyaring air
  • Sebagai hiasan akuarium

Klasifikasi filum porifera

Porifera dikelompokkan menjadi empat kelas berdasarkan penyusun kerangka tubuhnya, jika kalian mencari jelaskan apakah dasar klasifikasi filum porifera sebutkan kelas kelasnya dan jelaskan klasifikasi porifera berdasarkan sifat spikulanya serta jelaskan klasifikasi porifera berdasarkan tipe saluran air dapat kalian ketahui sebagai berikut dibawah ini :

Calcarea

Calcarea atau calcispongiae memiliki rangka dari zat kapur atau kalsium karbonat. Calcarea berwarna pucat dan memiliki tinggi kurang dari 15 cm serta permukaan tubuh yang berbulu. Calcarea memiliki tipe saluran air askonoid, sikonoid dan leukonoid. Contohnya misal seperti Leucosolenia, Clathrina dan Sycon ciliatum.

Hexactinellida

Hexactinellida atau Hyalospongiae memiliki kerangka tubuh yang tersusun dari silika atau kaca dengan suatu bentuk tubuh silindris, datar atau bertangkai. Tinggi tubuh Hexctinellida hidup di laut dengan kedalaman 90 cm dengan tipe saluran air sikonoid. Hexactinellida hidup di air laut dengan kedalaman 90 cm hingga 5000 m, Contohnya misal seperti Euplectella aspergillum dan Hyalonema.

Demospongiae

Demospongiae memiliki kerangka tubuh yang tersusun dari serabut spongin (sebuah penyusun kerangka tubuh). Tinggi dan diameter tubuh ada yang mencapai lebih dari 1 m dengan tipe saluran air leukonoid. Pada umumnya, Demospongiae yang berwarna cerah, akan tetapi ada juga yang berwarna gelap (hitam).

Warna tubuh yang cerah berguna untuk melindungi tubuh dari sinar matahari. Perlu diketahui bahwa Demospongiae juga secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu kelompok dengan jumlah spesial hidup di tepi pantai dengan kedalaman 45 m, tetapi demospongiae juga ada yang dihidup di air tawar. Contohnya misal seperti Microciona, Halichondria serta Cliona celata.

Sclerospongiae

Sclerospongiae atau spons karang secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu karang yang menghasilkan rangka yang tersusun dari kalsium karbonat yang telah terjalin dalam serat-serat spons, sehingga tampak seperti batu koral. Adapun diameter Sclerospongiae dapat mencapai 1 m. Selain itu Sclerospongiae banyak ditemukan di daerah terumbu karang di Jamaika, contohnya misal seperti Ceratoorella dan Stromatospongia.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET