Apa itu Apollonia?

Konsep Apollonian memiliki kehadiran besar dalam pemikiran penulis filosofis yang berbeda, misalnya, Nietzsche menggunakan dikotomi Yunani antara Apollonian dan Dionysian untuk merujuk pada dua margin realitas yang sangat berbeda. Bingkai Apollonian mewakili cahaya, keteraturan, dan keindahan. Sebaliknya, konsep Dionysian mengacu pada kegelapan dan ketidakteraturan.

Dalam mitologi Yunani, Apollo adalah dewa Matahari, oleh karena itu ia memancarkan kejernihan dan kecerahan yang luar biasa. Sebaliknya, Dionysus adalah dewa ekstasi dan anggur. Nietsche menganggap bahwa kehidupan manusia juga memiliki momen kegelapan yang dapat diekspresikan melalui fitur Dionysian mereka (misalnya, rahasia tersembunyi yang coba tidak diungkapkan seseorang). Alam semesta terdiri dari kontras yang saling terkait tetapi juga eksklusif. Misalnya, apolinearness cahaya bertentangan dengan kegelapan kegelapan.

Interpretasi Nietzsche

Orang Yunani menganggap Apollo sebagai Dewa pemuda dan seni (seperti puisi dan musik ) karena baik pemuda maupun puisi dan musik memancarkan cahaya kesempurnaan dan keteraturan. Kebajikan yang diwakili oleh Apollo sangat penting bagi orang Yunani karena hubungannya dengan kebahagiaan: ukuran, proporsi, dan keteraturan yang merespons norma. Fitur yang menunjukkan esensi dunia dan kehidupan sebagai pengaturan yang menyenangkan karena tidak ada yang takut dalam terang tetapi dalam gelap.

Sementara itu, Nietzsche menafsirkan kembali konsep Apollonian dan Dionysian dalam terang dunia yang di dalamnya juga terdapat penampakan, ekses, ketidakteraturan, kebisingan, dan kegelapan. Artinya, tidak ada dunia yang murni rasional dan Apollonian, tetapi ada juga kekuatan naluriah dalam kehidupan.

Kecantikan Apollonian

Dari sudut pandang estetika kecantikan pria, konsep Apollonian juga dapat digunakan untuk memuji tubuh pria yang menyampaikan keindahan estetika dan harmonik dari kanon kecantikan yang dominan dalam konteks sejarah. Sebuah keindahan yang menyampaikan kesempurnaan fisik.

Foto: iStock – mediaphotos

Tema dalam bahasa Apollonian

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET