Tipe-tipe Metamorfosa

Metamorfosa termal/kontak : terjadi akibat perubahan (kenaikan) temperatur, biasanya dijumpai di sekitar intrusi/batuan plutonik, luas daerah kontak bisa beberapa meter sampai beberapa kilometer, tergantung dari komposisi batuan intrusi dan batuan yang diintrusi, dimensi dan kedalaman intrusi.

  • Metamorfosa regional/dinamo termal

Terjadi akibat perubahan (kenaikan) tekanan dan temperatur secara bersama-sama, biasanya terjadi di jalur orogen (jalur pembentukan pegunungan atau zona subduksi) yang meliputi daerah yang luas, perubahan secara progresif dari P & T rendah ke P & T tinggi.

  • Metamorfosa kataklastik/kinematik/dislokasi

Terjadi di daerah pergeseran yang dangkal (misal zona sesar) dimana tekanan lebih berperan daripada temperatur, yang menyebabkan terbentuknya zona hancuran, granulasi, breksi sesar (dangkal), milonit, filonit (lebih dalam) kemudian diikuti oleh rekristalisasi.

  • Metamorfosa burial

Terjadi akibat pembebanan, biasanya terjadi di cekungan sedimentasi, perubahan mineralogi ditandai munculnya zeolit.

  • Metamorfosa lantai samudera

Terjadi akibat pembukaan lantai samudera (ocean floor spreading) di punggungan tengah samudera, tempat dimana lempeng (litosfer) terbentuk, batuan metamorf yang dihasilkan umumnya berkomposisi basa dan ultra basa.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET