Definisi Hukum Faraday

hukum Faraday menghubungkan dua bidang ilmu, listrik dan magnet . Dalam pengertian ini, hukum ini menyatakan bahwa tegangan induksi setara dengan variasi waktu medan magnet. Dengan kata lain, gaya gerak listrik sama dengan variasi fluks magnet terhadap waktu.

Memahami pengoperasian motor listrik dari hukum Faraday

Jika kita memiliki magnet dengan dua kutub yang berbeda, mereka menghasilkan medan magnet. Dengan memasukkan magnet ke dalam sebuah kumparan, variasi fluks magnet dari waktu ke waktu menghasilkan tegangan tertentu, tetapi jika magnet dijauhkan dari kumparan, tidak ada perubahan tegangan yang terjadi. Fenomena ini dapat dijelaskan dari hukum Faraday, karena perubahan magnet yang bervariasi dari waktu ke waktu menghasilkan tegangan. Prinsip ini pada gilirannya menjelaskan operasi induksi elektromagnetik yang terjadi di motor.

Bagaimana Hukum Faraday tiba?

Pada tahun 1820 ilmuwan Denmark Hans Christian Oersted menunjukkan bahwa arus listrik mengubah jarum kompas. Berdasarkan penemuan ini, Michael Faraday berpikir bahwa jika arus dapat mengubah medan magnet, ini berarti medan magnet juga dapat menghasilkan arus listrik.

Selama lebih dari sepuluh tahun Faraday mencoba membuktikan hipotesis awalnya dan akhirnya berhasil dengan melewatkan magnet melalui bagian dalam solenoida, yang terhubung ke galvanometer.

Dia mengamati bahwa dengan menggerakkan magnet dengan cepat, jarum galvanometer juga bergerak. Eksperimen ini secara paralel menghasilkan kemajuan teknologi ganda: pengembangan generator dan motor listrik.

Kontribusi lainnya

Ilmuwan Inggris ini diakui sebagai salah satu ilmuwan besar abad ke-19. Selain hukum yang menyatakan hubungan antara listrik dan magnet, ia juga memberikan kontribusi lain yang relevan. Dia mengembangkan metode yang memungkinkan beberapa gas mencair jika diberi tekanan tertentu. Di sisi lain, ia mempromosikan kimia organik, karena ia adalah penemu senyawa baru, benzena. Dia membuat kontribusi penting untuk pengembangan lebih lanjut dari teori elektromagnetik cahaya (Faraday mengamati bahwa medan magnet dapat mengubah seberkas cahaya).

Akhirnya, ia merumuskan hukum elektrolisis, yang menetapkan hubungan antara proses kimia dan listrik.

Michael Faraday bukanlah ilmuwan teoretis seperti kebanyakan ilmuwan lainnya, karena sepanjang hidupnya ia memberikan ceramah dan konferensi untuk menyebarkan ilmu pengetahuan di antara yang termuda. Intervensinya dikenal sebagai “Friday Evening Discourses” (pembicaraan pada Jumat sore).

Foto-foto fotolia: Kmls / Pengarsip

Topik dalam Hukum Faraday

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET