Berat gletser, dikombinasikan dengan gerakan bertahapnya, dapat secara drastis membentuk kembali lanskap selama ratusan atau bahkan ribuan tahun. Es mengikis permukaan tanah dan membawa pecahan batu dan puing-puing tanah jauh dari tempat asalnya, menghasilkan beberapa bentang alam glasial yang menarik.
. Juga pertanyaannya adalah, bagaimana pengendapan glasial terjadi?
Pengendapan glasial adalah pengendapan sedimen yang ditinggalkan oleh gletser yang bergerak. Saat gletser bergerak di atas tanah, mereka mengambil sedimen dan batu. Campuran endapan sedimen yang tidak disortir yang dibawa oleh gletser disebut glasial sampai. Tumpukan sampai disimpan di sepanjang tepi gletser masa lalu disebut morain.
Selanjutnya, apa perbedaan antara erosi glasial dan pengendapan? Erosi glasial adalah di mana gletser menjelajahi batu dari lembah glasial. Deposisi glasial sedikit lebih kompleks.
Dengan mempertimbangkan hal ini, apa dua jenis pengendapan glasial?
Endapan glasial terdiri dari dua jenis yang berbeda:
- Pengolahan glasial: material yang langsung diendapkan dari es glasial. Till mencakup campuran bahan yang tidak dapat dibedakan mulai dari ukuran tanah liat hingga batu besar, komposisi biasa dari moraine.
- Sedimen fluvial dan outwash: sedimen yang diendapkan oleh air.
Bentang alam apa yang terbentuk dari pengendapan glasial?
Kemudian, ketika gletser mundur meninggalkan muatan batu dan pasir yang hancur (glasial drift), mereka menciptakan bentang alam pengendapan yang khas. Contohnya termasuk morain glasial, esker, dan kames. Drumlins dan morain berusuk juga merupakan bentang alam yang ditinggalkan oleh gletser yang mundur.