Itu semua tergantung pada tingkat keparahan kecelakaan. Namun, dalam kebanyakan kasus, sensor benturan depan dapat digunakan kembali kecuali telah rusak secara fisik atau kabel yang mengarah ke sana telah dikerutkan oleh logam. Namun, dalam banyak kasus, sensor benturan dapat digunakan kembali.
. Demikian juga, apakah sensor benturan perlu diganti?
Banyak pembuat mobil merekomendasikan untuk mengganti sensor airbag Anda setelah terjadi benturan di mana airbag Anda meledak. Produsen lain menyatakan bahwa sensor mereka akan mengatur ulang sendiri setelah tabrakan dan tidak perlu diganti.
Kedua, bagaimana cara kerja sensor benturan? Sebuah sensor benturan biasanya dipasang di bagian depan kendaraan karena di sinilah kemungkinan tabrakan terjadi. Kedua jenis sensor (disebut sensor inersia ) bekerja berdasarkan prinsip mendeteksi penurunan percepatan kendaraan yang bergerak dan menghasilkan impuls listrik.
Selanjutnya, bagaimana Anda tahu jika sensor dampak buruk?
Tanda-tanda Sensor Airbag Buruk
- Lampu Airbag. Gejala paling umum yang akan Anda sadari adalah lampu airbag Anda berkedip atau menyala di dasbor Anda.
- Memeriksa dengan Alat Diagnostik.
- Cadangan Baterai Airbag Habis.
- Pegas Jam Airbag Rusak.
- Modul Airbag Rusak.
Di mana sensor benturan airbag berada?
Sensor airbag biasanya terletak di bagian depan sebagian besar mobil buatan Amerika saat ini. Mereka ditempatkan dengan sengaja di zona dampak kendaraan yang diketahui. Dengan cara ini ketika terjadi tabrakan, sensor dapat memberi sinyal airbag untuk mengembang hampir seketika.