
Secara garis besar, kronologi gerakan reformasi dapat dipaparkan sebagai berikut :
- Sidang umum MPR (Maret 1998) Memilih Soeharto dan B.J Habibie sebagai Presiden untuk masa jabatan 1998-2003. Presiden Soeharto membentuk dan melantik kabinet pembangunan VII.
- Pada bulan Mei 1998, para mahasiswa dari berbagai daerah mulai menggelar demonstrasi dan aksi keprihatinan yang menuntut penurunan harga barang kebutuhan (sembako), penghapusan KKN dan mundurnya soeharto dari kursi kepresidenan.
- Pada tanggal 12 Mei 1998 dalam aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta telah terjadi bentrokan dengan aparat keamanan yang menyebabkan 4 orang mahasiswa (Elang, Royan, dan Hendriawan Sie) tertembak hingga tewas dan puluhan mahasiswa lainnya mengalami luka-luka. Kematian 4 mahasiswa tersebut mengobarkan semangat para mahasiswa dan kalangan kampus yang menggelar demonstrasi besar besaran.
- Pada tanggal 13-14 mei 1998, di Jakarta dan sekitarnya terjadi kerusuhan massal dan penjarahan sehingga kegiatan masyarakat mengalami kelumpuhan dalam peristiwa itu, puluhan toko dibakar dan isi-isinya dijarah, bahkan ratusan orang mati dijarah.
- Pada tanggal 19 mei 1998, para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di jakarta dan sekitarnya berhasil menduduki gedung kurang dari 1 juta mc berkumpul di alun-alun utara keraton yogyakarta untuk menghadiri pesowaan agung, guna mendengarkan maklumat dari Sri Sultan Hmengku Buwono X dan Sri Paku Alam VIII
- Pada tanggal 19 mei 1998, Harmoko sebagai pimpinan MPR/DPR mengeluarkan pernyataan berisi anjuran agar presiden Soeharto mengundurkan diri.
- Pada tanggal 28 mei 1998, presiden soeharto mengundang tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat untuk dimintai pertimbangan dalam rangka membentuk dewan reformasi yang akan diketuai oleh presiden Soeharto.
- Pada tanggal 21 mei 1998, pukul 10.00 di istana Negara, Presiden Soeharto meletakkan jabatanya sebagai presiden RI dihadapan ketua dan beberapa anggota MA, berdasarkan pasal. 8 UUD 1945, kemudian Soeharto menyerahkan jabatanya kepada wakil Presiden B.J Habibie sebagai presiden RI. Pada waktu itu juga J Habibie di lantik menjadi Presiden RI oleh ketua MA.
- Demonstrasi bertambah gencar dilaksanakan oleh para mahasiswa terutama setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan ongkos angkutan pada tanggal 4 mei 1998. Agenda reformasi yang menjadi tuntunan para mahasiswa mencakup beberapa tuntutan seperti:
-
- Adili Soeharto dan Kroni-kroninya
- Laksanakan amandemen UUD 1945
- Penghapusan DWI Fungsi ABRI
- Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya
- Tegakan supremasi hukum
- Ciptakan pemerintah bersih dari KKN
Kaelan. 2004. Pendidikan Pancasila. Jogyakarta: Paradigma, Edisi Reformasi.
Komalasari, Kokom. 2007. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Lentera Cendekia.
“Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi”http://exalute.wordpress.com/2008/07/24/pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan/. 20 Maret 2012. 07:08.
Syarbani, Syahrial. 2004. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia.