Darah secara sederhana adalah istilah terkait dengan cairan tubuh khusus. Darah memiliki empat komponen utama: plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Darah memiliki banyak fungsi berbeda, termasuk:
- Mengangkut oksigen dan nutrisi ke paru-paru dan jaringan
- Membentuk gumpalan darah untuk mencegah kehilangan darah berlebih
- Membawa sel dan antibodi yang melawan infeksi
- Membawa produk limbah ke ginjal dan hati, yang menyaring dan membersihkan darah
- Mengatur suhu tubuh
Darah yang mengalir melalui pembuluh darah, arteri, dan kapiler dikenal sebagai darah utuh, campurannya sekitar 55 persen plasma dan 45 persen sel darah. Sekitar 7 hingga 8 persen dari total berat badan secara sederhana adalah istilah terkait dengan darah. Seorang pria rata-rata memiliki sekitar 12 liter darah di tubuhnya, dan seorang wanita rata-rata memiliki sekitar sembilan liter.
1. Fungsi Darah dalam Transportasi
Darah mengangkut zat-zat berikut:
- Gas, yaitu oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2), antara paru-paru dan seluruh tubuh
- Nutrisi dari saluran pencernaan dan tempat penyimpanan ke seluruh tubuh
- Limbah produk yang akan didetoksifikasi atau dihilangkan oleh hati dan ginjal
- Hormon dari kelenjar di mana mereka diproduksi ke sel target mereka
- Panaskan ke kulit sehingga membantu mengatur suhu tubuh
2. Fungsi Darah pada Perlindungan
Darah memiliki beberapa peran dalam peradangan:
- Leukosit, atau sel darah putih, menghancurkan mikroorganisme dan sel kanker yang menyerang
- Antibodi dan protein lain menghancurkan zat patogen
- Trombosit memulai pembekuan darah dan membantu meminimalkan kehilangan darah
3. Fungsi Darah dalam Regulasi
Darah membantu mengatur:
- pH dengan berinteraksi dengan asam dan basa