1. Perbedaan Senyawa Karbon Organik dan Anorganik

Jumlah senyawa karbon di dunia ini banyak sekali, hal ini disebabkan karena atom-atom karbon mudah berikatan secara kovalen dan menghasilkan molekul dengan berbagai macam rantai karbon. Pembentukan senyawa organik memerlukan energi. Misalnya pembentukan pati pada proses fotosintesis yang memerlukan cahaya matahari sebagai sumber energi dan klorofil sebagai katalis.

Perbedaan senyawa karbon organik dengan senyawa karbon anorganik

No Senyawa Karbon Organik Senyawa Karbon Anorganik
1 Berasal dari makhluk hidup Berasal dari benda tak hidup
2 Titik didih dan titik lelehnya rendah Titik didih dan titik lelehnya tinggi
3 Tidak tahan terhadap pemanasan Tahan terhadap pemanasan
4 Tidak dapat menghantarkan panas atau listrik Pada umumnya dapat menghantarkan panas atau listrik
5 Dapat membentuk rantai karbon Tidak dapat membentuk rantai karbon
6 Umumnya tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam pelarut organik Umumnya larut dalam pelarut air

 Persamaan senyawa karbon organik dengan senyawa karbon anorganik

Dalam sistem periodik, unsur karbon terletak ditengah. Oleh karena itu, dalam suatu perioda unsur karbon memerlukan peralihan dari sifat logam ke sifat non-logam. Hal ini menyebabkan unsur karbon mempunyai sifat yang unik. Dengan menggunakan daftar keelektronegatifan, dapat digunakan untuk meramalkan macam ikatan yang terjadi, apakah ikatan ion atau kovalen. Ikatan ion terjadi jika, perbedaan keelektronegatifan antara dua atom sama dengan atau lebih besar dari 1,7. Ikatan kovalen terjadi bila perbedaan keelektronegatifan kedua atom lebih kecil dari 1,7.

Atom karbon keelektronegatifannya sebesar 2,5. Letaknya ditengah-tengah antara keelektronegatifan paling tinggi dan paling rendah. Perbedaan keelektronegatifan atom karbon dengan atom karbon secara sederhana adalah istilah terkait dengan nol. Atom karbon dan atom hidrogen secara sederhana adalah istilah terkait dengan 0,4, dan antara atom karbon dengan atom klor secara sederhana adalah istilah terkait dengan 0,5. Dengan demikian, atom karbon hampir tidak membentuk ikatan ion dengan unsur lain. Sehingga banyak senyawa karbon organik maupun senyawa karbon anorganik keduanya sama-sama berikatan kovalen.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET