Pengetian Komunikasi Sosial

Di kehidupan ini komunikasi merupakan sesuatu yang sangat vital. Komunikasi berperan penting bagi kehidupan manusia, karena manusia itu sendiri dikenal sebagai makhluk social. Setiap saat pasti manusia di dunia ini melakukan komunikasi, baik itu komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal.

Namun, berkomunikasi dengan mengharapkan timbal balik yang positif dari lawan bicara kita itu sulit, contohnya pada saat perang dunia kedua. Menjelang akhir perang dunia kedua, terdapat bukti bahwa ada kekeliruan dalam menterjemahkan pesan yang dikirimkan pemerintah Jepang dan ini telah memicu pengeboman Hiroshima.

Kata mokusatsu yang digunakan Jepang dalam merespon ultimatum Amerika Serikat untuk menyerah diterjemahkan oleh domei sebagai “mengabaikan”, tetapi pihak Amerika Serikat mengartikan kata tersebut dengan “no comment” sehingga pihak Amerika Serikat memutuskan menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Padahal kata mokusatsu itu adalah “Kami akan menanti ultimatum Tuan tanpa komentar.”

Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 

Melihat dari kasus di atas, kesalahpahaman dalam berkomunikasi akan mengakibatkan sebuah masalah, maka komunikasi sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan pengamatan berbagai pakar komunikasi, mereka mengemukakan fungsi yang berbeda-beda,

meskipun ada kalanya terdapat kesamaan dan tumpang tindih diantara berbagai pendapat tersebut. Seperti yang sudah penulis katakan di atas, di kutip dari buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar yang di tulis oleh Deddy Mulyana, terdapat empat fungsi komunikasi, yakni: komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental. Berikut ini saya akan membahas komunikasi sosial.

Komunikasi sosial adalah Kegiatan komunikasi yang diaarahkan pada pencapaian suatu situasi integrasi sosial. Komunikasi sosial juga merupakan suatu proses pengaruh-mempengaruhi mencapai keterkaitan sosial yang dicita-citakan antar individu yang ada di masyarakat.

Komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk menbangun konsep diri kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup, memperoleh kebahagian, terhindar dari tekanan dan ketegangan (lewat komunikasi yang bersifat menghibur) dan mempunyai hubungan dengan orang lain.

Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 

Pembentukan konsep diri

Pembentukan konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Aspek-aspek konsep diri diantaranya : jenis kelamin, agama, kesukuan, pendidikan, pengalaman, rupa fisik dan lain-lain. Identitas etnik merupakan konsep penting atau unsur-unsur penting konsep diri.

Pernyataan eksistensi diri

Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau pernyataan eksistensi diri. Ketika berbicara, kita sebenarnya menyatakan bahwa kita ada. Komunikasi sosial itu sendiri bertujuan untuk integrasi bangsa dan sosial.

Integrasi adalah menciptakan rasa aman yang diperoleh dari ikatan sosial yang kuat dengan mengorbankan sedikit atau banyak kepentingan individu. Adapun beberapa masalah yang menjadi penghambat integrasi bangsa dan integrasi sosial, yaitu :

  1. Integrasi bangsa melalui komunikasi antar generasi.
  2. Pengaruh luar negeri melalui komunikasi internasional dan ilmu pengetahuan.
  3. Akibat-akibat pembangunan sebagai unitended by products, contoh : pembangunan yang lebih banyak dikota dibandingkan dipedesaan.
    Integrasi bangsa dan sosial dapat dicapai melalui :
    • Perbedaan identmifikasi bangsa melalui bahasa. Bahasa merupakan pencerminan dari realita hidup masyarakat, mekanisme bersosialisasi dan komuniakasi, situasi hubungan, diri dan derajat integrasi diri dan persediaan pengetahuan.
    • Identifikasi sosial melalui proses belajar atau sosialisai.
      Sistem sosial adalah hasil dari interaksi yang bersifat interdependen dan komplementer.
    • Identifikasi sosial melalui legitimasi. Contohnya yaitu : Di Indonesia sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan nilai yang merupakan perlu atau utama bagi seluruh warga negara Indonesia.

      Sejak lahir kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan biologis kita seperti makan dan minum, dan memenuhi kebutuhan psikologis kita seperti sukses dan kebahagiaan.

      Melalui komunikasi pula kita dapat memenuhi kebutuhan emosional kita dan meningkatkan kesehatan mental kita. Komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi dilakukan untuk pemenuhan diri untuk merasa terhibur, nyaman dan tentram dengan diri sendiri dan juga orang lain.

Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET