Pengertian Tari Klasik

Ada banyak bentuk tarian atau tarian seperti berbagai ballroom dancing, twist, rock and roll, tarian tradisional, tarian jalanan atau gaya tarian di diskotik. Masing-masing manifestasi seni ini memiliki langkah dan gerakan, serta tradisi budayanya sendiri .

Jika kita berbicara tentang tari klasik atau balet, asal-usulnya berasal dari periode Renaisans , sebuah tahap di mana para master tari memperkenalkan modalitas ini di pengadilan Eropa.

Meski awalnya tarian klasik bertempat di aula kraton, lama kelamaan tari klasik diperkenalkan ke atas panggung agar masyarakat bisa menikmati gerak-gerik para penarinya. Jadi, pada abad ketujuh belas sudah ada seperangkat teknik yang diatur dan akademi tari pertama. Tujuan akademi jelas: gerakan para penari selaras dan dieksekusi dengan benar.

Pada hari-hari awal, tarian klasik dikombinasikan dengan lagu dan pantomim, dan sejak abad ke-18 menjadi seni yang benar-benar independen.

Prinsip umum tari klasik

Aspek pertama yang harus diperhatikan adalah koordinasi antara gerakan penari dan musiknya .

Tubuh penari dipahami sebagai satu kesatuan yang harus menciptakan keselarasan dalam ruang panggung.

Gerakannya tidak harus tiba-tiba, tetapi mengalir, elegan, dan ekspresif.

Salah satu aspek mendasar yang harus dipelajari setiap penari adalah posisi kaki yang benar.

Dari sudut pandang artistik , tari klasik dianggap sebagai teknik yang menjadi dasar dari semua tarian yang ada.

Sebagian besar gerakan diberi nama dalam bahasa Prancis dan beberapa yang paling terkenal adalah arabesque, assemblé, en arrière, en avant, battement atau balance.

Tarian kontemporer didasarkan pada tarian klasik

Pendekatan tari klasik telah dipertahankan dari waktu ke waktu. Namun, pada akhir abad ke-19 penari Amerika Isadora Duncan memperkenalkan visi baru tentang tari, yang dikenal sebagai tari kontemporer. Modalitas ini muncul sebagai reaksi yang berlawanan dengan kekakuan teknis tari klasik.

Dengan cara ini, penari kontemporer mengekspresikan diri mereka dengan lebih banyak kebebasan bergerak dan menari dari emosi batin mereka sendiri .

Foto: Fotolia – Anastasiya Kostsina / Alexander Y

Tema dalam Tari Klasik

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET