1. Pengertian dari Resonansi dan Contohnya

– Kata resonansi berasal dari bahasa Latin dan berarti “bergema” – terdengar bersama-sama dengan suara keras. Resonansi secara sederhana adalah istilah terkait dengan penyebab umum dari produksi suara dalam alat musik.

Resonansi secara sederhana adalah istilah terkait dengan kecenderungan sistem untuk berosilasi dengan amplitudo yang lebih besar di beberapa frekuensi dari pada yang lain. Frekuensi di mana amplitudo respon maksimum relatif dikenal sebagai sistem frekuensi resonansi.

Dalam musik, resonansi digunakan untuk meningkatkan intensitas (loudness) dari suara. Getaran yang relatif lemah yang dihasilkan pada ujung pipa organ, misalnya, menyebabkan kolom udara dalam pipa bergetar dalam resonansi, sehingga dapat meningkatkankekeras-an suara.

Prinsip ini juga berlaku untuk suara manusia, di mana getaran pita suara diperkuat oleh getaran resonansi di bagian mulut dan hidung.

Contoh Resonansi

Pada pita suara manusia terdapat udara. Ketika berbicara maka pita suara jadi bergetar dan udara tersebut jadi ikut bergetar. Oleh karena selaput suara dengan udara bergetar seimbang, maka suara manusia terdengar jelas dan nyaring.

Selain bermanfaat, resonansi juga dapat merugikan. Misalnya :

Resonansi dapat merobohkan jembatan gantung apabila frekuensi alami jembatan sama dengan frekuensi langkahkaki sekelompok orang yang berjalan diatas jembatan. Hal ini menyebabkan jembatn akan berayun yang berakibat runtuhnya jembatan gantung tersebut.

Resonansi dapat memecahakan kaca jendela jika ada suara petir yang sangat keras. Hal ini karena frekuensi alami kaca sama dengan frekuensi petir sehingga kaca akan ikut bergetar ketika ada petir.

resonansi
Bedug

Adapun alat-alat yang berdasarkan resonansi dapat memperkuat bunyi, misalnya:

  • Kentongan
  • Gitar atau biola
  • Harmonika
  • Bedug
  • Genderang atau gendang
  • Gamelan, dan masih banyak lagi

Artikel lainnya:

  • Macam-macam Keanekaragaman Hayati

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET