Pengertian Pemikiran Ilmiah

Seorang anak laki-laki berusia tiga tahun berpikir dengan cara yang ajaib, seorang pria Paleolitik berpikir dari sudut pandang mitos, dan seseorang dari Abad Pertengahan bernalar dari takhayul. Contoh-contoh ini menggambarkan fakta yang jelas: Pikiran memiliki banyak bentuk dan dimensi. Dari Yunani kuno hingga saat ini, manusia telah mengembangkan cara berpikir yang telah mengubah sejarah umat manusia, pemikiran ilmiah.

Aspek Fundamental Pemikiran Ilmiah

Semua peristiwa yang ada di sekitar kita terjadi karena suatu alasan, yaitu ada penyebab yang menjelaskan fenomena dan penyebab tersebut dapat ditemukan dari penalaran berdasarkan metode ilmiah. Dalam pengertian ini, skema umum metode ilmiah adalah sebagai berikut:

1) hipotesis penjelas tentang fenomena yang diamati,

2) pengumpulan data berdasarkan observasi dan eksperimen,

3) membandingkan data yang diperoleh dengan hipotesis awal dan

4) setelah fakta yang dianalisis diverifikasi, dimungkinkan untuk menetapkan hukum umum yang menjelaskan fenomena tersebut.

Akibatnya, pemikiran ilmiah didasarkan pada ketelitian penelitian, pada kuantifikasi data, dan pada hukum dan teori yang mendukung pengamatan.

Pemikiran ilmiah adalah suatu bentuk pengetahuan di mana subjektivitas, fantasi, prasangka dan, pada akhirnya, segala sesuatu yang tidak dapat ditunjukkan tidak memiliki tempat. Dalam pengertian ini, semua penalaran ilmiah didasarkan pada objektivitas, rasionalitas, dan sistematisitas.

Pemikiran ilmiah dan kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat (dan harus) menggabungkan pola pikir ilmiah untuk memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi di sekitar kita. Jika kita menganalisis suatu peristiwa, kita harus melakukannya secara objektif (apa penyebabnya, bagaimana dan kapan peristiwa itu muncul, seberapa sering, dll).

Di sisi lain, kita harus menggunakan kriteria rasionalitas, yaitu berdasarkan hukum-hukum logika dan prinsip-prinsip akal manusia. Akhirnya, sistematisitas adalah kriteria yang memungkinkan kita untuk memahami suatu peristiwa dalam suatu konteks.

Pemikiran ilmiah sangat hadir dalam kehidupan sehari-hari dan itulah yang memungkinkan kita untuk bertanya pada diri sendiri berdasarkan alasan dan apa yang mendorong kita untuk mencari kebenaran. Dengan kata lain, seseorang dengan pola pikir ilmiah adalah orang yang ingin tahu mengapa sesuatu terjadi.

Foto: Fotolia – rms164

Topik dalam Pemikiran Ilmiah

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET