1. Pengertian dari Lapisan Ionosfer

– Ionosfer secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian dari atmosfer, yang terionisasi oleh radiasi matahari. Ionosfer menyumbang sekitar 0,1% dari massa atmosfer.

Beberapa ilmuwan menyebutkan bahwa ionosfer secara sederhana adalah istilah terkait dengan perpanjangan dari termosfer, ionosfer tidak dapat dianggap sebagai lapisan atmosfer yang terpisah. Suhu meningkat seiring dengan meningkatnya ketinggian.

Ionosfer menyumbang sekitar 0,1% dari massa atmosfer. Membentuk lapisan dalam magnetosfer, atau ruang lingkup di pengaruh oleh magnet/gaya gravitasi bumi. Bahkan ionosfer pengalaman aurora.

Berdasarkan panjang gelombang sinar matahari yang paling sering diserap, ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan, yaitu D, E dan F. Wilayah D kira-kira tingginya di bawah 90 km dan menyerap sinar-x keras. wilayah E tingginya ke sekitar 150 km dan menyerap sinar-x yang lembut.

Wilayah F tingginya hingga sekitar 600 km dan menyerap sinar ultraviolet yang ekstrim. Hal ini selanjutnya dibagi menjadi lapisan F1 dan F2. Lapisan F1 memanjang dari 150 km sampai 240 km sedangkan F2 memanjang dari 240 km sampai 400 km.

Kepadatan elektron pada lapisan ini lebih tinggi dibandingkan di F1. Lapisan D dan E melemah dan bahkan hilang pada malam hari. Mereka mencerminkan gelombang radio dari panjang gelombang yang lebih panjang (AM) sementara wilayah F mencerminkan gelombang radio dari panjang gelombang yang lebih pendek.

Artinya, lapisan D dan E mencerminkan frekuensi rendah gelombang radio dan lapisan F mencerminkan frekuensi tinggi gelombang radio.

Lapisan ionosfer
Lapisan ionosfer

Ionosfer memungkinkan penyebaran sinyal radio ke tempat yang jauh di bumi. Hal ini mencerminkan gelombang radio kembali ke bumi, sehingga memudahkan komunikasi radio. Elektron bebas dalam propagasi ionosfer bantuan gelombang elektromagnetik. Penelitian yang dilakukan pada penggunaan tethers elektromagnetik (kabel yang menggunakan ionosfer untuk mengekstrak energi dari medan magnet bumi).

Artikel lainnya:

  • Perbedaan Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET