Pencemaran Lingkungan – Pengertian, Konsep dan Apa Itu

Secara keseluruhan, kemajuan peradaban dibarengi dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Di negara-negara maju, penduduknya memiliki air mengalir, listrik, alat transportasi dan segala macam perangkat yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Namun, semua kemajuan ini menghasilkan efek negatif pada lingkungan dan efek ini membentuk ide dasar pencemaran lingkungan.

Resiko pencemaran lingkungan

Tanah, air dan atmosfer memiliki produk yang tidak khas alam. Beberapa produk yang digunakan oleh industri berbahaya bagi kesehatan manusia dan keseimbangan planet secara keseluruhan. Limbah radioaktif, asap pabrik atau pembuangan limbah ke laut berkontribusi terhadap degradasi lingkungan.

Jika lingkungan fisik memburuk, di sisi lain, terjadi penurunan sumber daya alam yang tersedia. Karena itu, kepedulian terhadap pencemaran lingkungan telah menjadi masalah global.

Siklus biologis alam dan campur tangan manusia

Setiap makhluk hidup menghasilkan produk limbah yang dapat membahayakan makhluk hidup lain atau lingkungan. Alam telah beradaptasi dengan fenomena ini dan dalam pengertian ini beberapa hewan hidup dari kotoran hewan lain atau memakan daging hewan mati. Dengan cara ini, alam memiliki mekanismenya sendiri untuk menghilangkan residu bahan organik yang berpotensi menyebabkan penyakit menular. Keseimbangan alam ini telah terganggu oleh campur tangan manusia .

Peradaban manusia menghasilkan begitu banyak limbah sehingga alam tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk mengasimilasinya dengan benar. Ketidakseimbangan ini menghasilkan perubahan serius di lingkungan: perubahan siklus biologis, hilangnya spesies, dll.

Manusia mencemari lingkungan melalui beberapa cara:

1) konsumsi produk yang berlebihan,

2) pembakaran zat organik tertentu (batubara, kayu, dll.) dan

3) produk limbah dari industri.

Dalam pengertian ini, jika kita mengambil referensi belerang dioksida yang dipancarkan ke udara oleh industri tertentu, zat ini akhirnya bergabung di udara dengan air penguapan dan ini menghasilkan asam sulfat (fenomena ini dikenal sebagai hujan asam dan efek polusinya. mempengaruhi sungai dan kehidupan tanaman).

Selain proses industri, kota juga merupakan sumber pencemaran lingkungan. Di dalamnya terdapat pencemaran atmosfer melalui pencemaran dan volume sampah yang harus mengalami proses daur ulang untuk meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Foto: Fotolia. carlac / Riza

Topik Polusi Lingkungan

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET