Apa yang dimaksud dengan Pembuluh darah balik

Pembuluh darah balik: pembuluh yang mengalirkan darah dari tubuh ke jantung (vena) 

Pembuluh darah balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung, walaupun melawan grativitasi bumi. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.

Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Vena cava superior berfungsi menerima aliran darah dari tubuh bagian atas(kepala dan tangan). Sedangkan, vena cava inferior bertugas menerima aliran darah dari tubuh bagian bawah. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.

Penyakit yang menyerang pembuluh balik diantaranya varises dan wasir. Varises disebabkan karena pelebaran pembuluh balik di bagian tubuh terutana betis. Sedangkan wasir merupakan pembesaran pembuluh vena di bagian dubur atau anus.

Fungsi Pembuluh Balik (Vena)
Fungsi dari pembuluh balik adalah menyalurkan atau membawa darah dari seluruh tubuh menuju jantung.

Ciri-ciri dari pembuluh balik (vena) adalah sebagai berikut:
1.Pembuluh vena mempunyai dinding yang tipis jika dibandingkan dengan pembuluh arteri.
2.Pembluh vena tidak elastis dan mempunyai diameter lebih besar daripada pembuluh nadi (arteri).
3.Pada umumnya berada tidak jauh dengan permukaan tubuh dan kelihatan warnanya kebiru-biruan
4.Mempunyai ukuran diameter hingga 1,5 cm
5.Banyak terkandung karbon dioksida didalamnya terkecuali pembuluh vena pulmonalis

Jenis-Jenis Pembuluh Balik (Vena)
Pada umumnya, ada dua macam pembuluh balik atau vena. Yaitu:
Pembuluh Balik Besar Bagian Atas (vena cava superior)
Pembuluh vena besar bagian atas mempunyai fungsi sebagai penerima dan pengangkut darah dari bagian atas tubuh yakni kepala dan lengan.

Pembuluh Balik Besar Bagian Bawah (vena cava inferior)
Pembuluh vena besar bagian bawah mempunyai fungsi sebagai penerima dan pengangkut darah dari bagian tengah ke bagian bawah tubuh yakni badan dan kaki. Selain vena cava, pembuluh vena terbagi lagi menjadi empat jenis pembuluh balik atau vena, yaitu:
1. Pembuluh Vena Pulmonalis
Jenis pembuluh balik ini mempunyai fungsi sebagai wadah darah yang mengandung oksigen yang dihirup paru-paru untuk kemudian dibawa oleh pembuluh vena ini ke jantung. Pembuluh ini disebut juga dengan vena paru-paru, yang terbagi menjadi dua jenis pembuluh vena pulmonalis. Yaitu vena pulmonalis bagian kiri dan vena pulmonalis bagian kanan.

2. Pembuluh Vena Cava
Pembuluh vena jenis ini mempunyai fungsi untuk membawa darah di tubuh manusia ke jantung bagian atrium kanan. Vena cava disebut juga dengan vena sistemik. Ada dua jenis pembuluh vena cava, yakni vena cava superior dan vena cava inferior.

3. Pembuluh Vena Superfisialis
Vena superfisialis adalah jenis dari pembuluh balik vena cava yang terletak pada dibawah kulit dan juga tidak berada dekat dengan pembuluh arteri. Pembuluh ini disebut juga Cutanea. Yang biasanya jika seseorang diambil darah untuk melakukan cek gula darah, kolestrol dan lain-lain maka yang ditusuk adalah vena cutanea.

4. Pembuluh Vena Dalam
Vena dalam atau disebut deep vein adalah pembuluh darah balik yang bersampingan dengan pembuluh arteri, sama-sama disimpan pada pembungkus. Tidak terlihat dengan mata telanjang apabila dilihat dari luar.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET