1. Macam-macam angin

Angin secara sederhana adalah istilah terkait dengan udara yang bergerak. Angin bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi kedaerah yang bertekanan rendah. Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara sehingga angin akan mengisi kekurang kerapatan udara didearah tertenteu yang menimbulkan terjadi gerakan angin.

Macam-macam angin

Angin dibedakan atas 3 (tiga) macam, yaitu:

Angin Tetap

Angin tetap secara sederhana adalah istilah terkait dengan angin yang terjadi sepanjang tahun dan meliputi wilayah yang sangat luas. Yang termasuk angin tetap secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai berikut:

angin passat
Angin passat
  • Angin passat, yaitu angin yang bergerak dari kutub menuju ekuator dan terjadi sepanjang tahun. Angin ini meliputi seluruh permukaan bumi.
  • Angin muson, yaitu angin yang bergerak sepanjang tahun sesuai dengan pergantian musim. Angin ini meliputi 2/3 bagian permukaan bumi.

Angin tidak Tetap

Angin tidak tetap atau angin periodik yaitu angin yang terjadi pada waktu-waktu tertentu. Angin ini berubah arah dalam waktu yang relatif tidak lama.

Yang termasuk angin periodik secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai berikut:

  • Angin darat dan angin laut, yaitu angin yang bertiup dari darat kelaut, dan sebaliknya. Angin darat terjadi pada malam hari, sedangkan angin laut terjadi pada siang hari.
  • Angin lembah dan angin gunung, yaitu angin yang bertiup dari lembah pegunungan menuju puncak atau sebaliknya. Angin lembah bertiup pada siang hari, sedangkan angin gunung bertiup pada malam hari.

Angin Lokal

Angin fohn
Angin fohn

Angin lokal secara sederhana adalah istilah terkait dengan angin yang berhembus di daerah tertentu. Misalnya angin gending di pasuruan, angin bahorok di deli, angin kumbang di cirebon, dan sebagainya. Sebenarnya angin tersebut secara sederhana adalah istilah terkait dengan angin Fohn atau angin jatuh panas. Angin jatuh panas terjadi karena angin yang menyusuri lereng pegunungan menjadi sejuk sehinggaturun sebagai hujan. Karena uap air yang dikandungnya sudah ditumpahkan maka tinggalah angin yang kering dan panas pada sisi lereng lainnya.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET