Macam Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi terdiri dari dua yaitu: Distribusi Frekuensi Kategori dan Distribusi Frekuensi Numeric.

Distribusi Frekuensi Kategori

Adalah distribusi frekuensi yang mengelompokkan datanya disusun berbentuk kata-kata (kualitatif).

Contoh: Tabel Perbandingan Jumlah Perokok (Data Fiktif)

No

Negara

Frekuensi ( Juta )

1 Cina 350
2 Amerika Serikat 100
3 Rusia 90
4 Indonesia 80
5 Brazil 70
6 Meksiko 40

Distribusi Frekuensi Numeric

Adalah distribusi penyatuan kelas-kelasnya (disusun secara interval) didasarkan pada angka-angka.

Contoh: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Statistik (Data Fiktif)

Interval Kelas

frekuensi

50 – 54 5
55 – 59 8
60 – 64 15
65 – 69 40
70 – 74 17
75 – 79 9
80 – 84 10

Teknik Distribusi Frekuensi Numeric

Langkah-langkah pembuatan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:

  • Urutan data dari yang terkecil sampai yang terbesar.
  • Hitung jarak atau rentangan (R).
    Rumus: R = data tertinggi – data terkecil.
  • Hitung jumlah kelas (K).
    Rumus: K = 1 + 3,3 log n.
    Di mana: n = jumlah data.
  • Hitung panjang kelas interval (P).
    Rumus P = Rentangan (R) / jumlah kelas (K).
  • Tentukan batas data terendah, dilanjutkan dengan enghitung kelas interval, dengan cara menjumlah tepi bawah kelas ditambah dengan panjang kelas (P) dan hasilnya dikurangi 1 sampai pada data terakhir.
  • Buatlah tabel sementara (tabulasi dengan cara menghitung satudemi satu sesuai dengan urutan interval kelas).

Contoh Soal dan Jawaban:

Nilai ujian statistika 65 orang mahasiswa adalah sebagai berikut:

30, 25, 90, 42, 50, 45, 26, 80, 70, 70, 60, 45, 46, 50, 40, 78, 55, 43, 56, 58, 42, 52, 53, 68, 50, 40, 78, 36, 42, 35, 60, 85, 30, 68, 82, 27, 25, 75, 76, 74, 71, 72, 63, 63, 62, 65, 61, 50, 50, 51, 56, 58, 57, 64, 60, 65, 74, 70, 72, 90, 88, 88, 90, 75, 75.

Ditanya: Buatlah distribusi frekuensi dari data di atas?

Jawab: Langkah-langkah pembuatan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:

  1. Urutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar
    25, 25, 26, 27, 30, 30, 35, 36, 40, 40, 42, 42, 42, 43, 45, 45, 46, 50, 50, 50, 50, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 56, 57, 58, 58, 60, 60, 60, 61, 62, 63, 63, 64, 65, 65, 68, 68, 70, 70, 70, 71, 72, 72, 74, 74, 75, 75, 75, 76, 78, 8, 80, 82, 85, 88, 88, 90, 90, 94.
  2. Menghitung jarak atau rentangan (R).
    Rumus: R = data tertinggi – data terkecil.
    R = 94 – 25 = 69
  3. Menghiting jumlah kelas.
    K = 1 + 3,3 log n
    = 1 = 3,3 log (65)
    = 1 + 3,3 (1,8192)
    = 6,98
    = 7
  4. Hitung panjang kelas (P).
    P = R / K
    = 69 / 7
    = 9,8
    = 10
  5. Hitung batas panjang interval kelas (P)
    25 + ( 10 -1 ) = 34
    35 + ( 10 -1 ) = 44
    45 + ( 10 -1 ) = 54
    55 + ( 10 -1 ) = 64
    65 + ( 10 -1 ) = 74
    75 + ( 10 -1 ) = 84
    85 + ( 10 -1 ) = 94
  6. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan hasil langkah ke-5 ke dalam kolom interval kelas dan isi kolom frekuensi dengan jumlah frekuensi setiap interval kelas diambil dari langkah ke-1.

Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Statistik

Kelas Interval Kelas frekuensi
1 25 – 34 6
2 35 – 44 8
3 45 – 54 11
4 55 – 64 14
5 65 – 74 12
6 75 – 84 8
7 85 – 94 6
Jumlah 65

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET