Sel glia menyumbang lebih dari 80% dari konstitusi jaringan saraf , sehingga jumlahnya jauh lebih banyak daripada neuron.
Pentingnya sel glial
Sel glia menemani neuron yang menyediakan nutrisi, perlindungan, dan membantu mendukung jaringan.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka jauh lebih penting dan terlibat dalam proses yang tak terhitung jumlahnya dalam sistem saraf, termasuk modulasi impuls listrik. Mereka juga bertanggung jawab untuk neurogenesis, yaitu pembentukan neuron baru.
Jenis sel glia dan fungsinya
Sel glial, juga disebut gliosit, dapat terdiri dari dua jenis: mikroglial atau makroglial.
mikroglia
Mikroglial memiliki fungsi yang mirip dengan makrofag, sel sistem kekebalan, melakukan fagositosis puing-puing sel di jaringan saraf. Aktivasinya terkait dengan penyakit degeneratif pada sistem saraf.
makroglia
Ada tiga jenis sel makroglia yang paling terkenal: astrosit, oligodendrosit, dan sel Schwann.
-
Astrosit adalah yang paling umum ditemukan, membentuk sekitar setengah dari otak. Ada beberapa subtipe yang terkait dengan berbagai fungsi, terutama metabolisme neurotransmiter, penyerapannya, dan fungsi sinapsis.
-
Oligodendrosit berpartisipasi dalam proses mielinisasi neuron, yaitu dalam pembentukan selubung mielin yang mengelilingi dan melindungi akson.
-
Sel Schwann bertanggung jawab untuk pembentukan selubung mielin seperti oligodendrosit. Mereka membungkus akson.
Bagaimana cara mengutip?
Bilski E. (SF). Fungsi Sel Glial. Tersedia di: https://www.funcion.info/celulas-gliales/