Faktor pendorong dan penghambat modernisasi

Ada pun faktor pendorong dan peng hambat modernisasi, yaitu:

Faktor Pendorong Modernisasi

  • Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain Kontak dengan kebudayaan lain dapat Penyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan – penemuan baru yang telah dihasilkan. Penemuan – penemuan baru tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau merupakan perpaduan antara budaya asing dengan budaya sendiri. Proses tersebut dapat mendorong pertumbuhan suatu kebudayaan dan memperkaya kebudayaan yang ada.
  • Sistem pendidikam formal yang maju Pendidikan memberikan nilai – nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan membiasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak.

  • Sikap menghargai Hasil Karya Orang Lain Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin untuk menghasilkan karya – karya lain yang mendorong modernisasi.

  • Sistem Terbuka Masyarakat ( Open Stratification ) Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal atau horizontal yang lebih luas kepada anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam menjalin hubungan dengan sesamanya.Hal ini membuka kesempatan kepada para individu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya dalam pengembangan teknologi ke arah yang lebih modern.

  • Orientasi ke Masa Depan Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan – penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman yang semakin modern.

Faktor Penghambat Modernisasi

  1. Perasaan takut akan disintegrasi Perasaan ini biasanya muncul pada masyarakat yang masih memegang teguh tradisi nenek moyangnya, sehingga modernisasi dianggap akan merusak intergrasi atau organisasi masyarakat yang telah ada sebelumnya.
  2. Kurang berkembangnya IPTEK Masyarakat yang masih berpikiran kolot biasanya menolak adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  3. Adanya vested interested ( nilai – nilai yang telah tertanam dengan sangat kuat ) Adanya suatu nilai – nilai yang tertanam sangat kuat dari jaman nenek moyang dulu yang dapat menghambat perkembangan atau modernisasi.

  4. Adanya prasangka buruk terhadap budaya luar Adanya suatu anggapan bahwa budaya luar itu buruk dan akan menghancurkan budaya kita.

  5. Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar Minim nya hubungan dari masarakat luar yang membuat wawasan kita kurang tentang budaya luar – Perkembangan pendidikan yang lambat Perkembangan pendidikan yang lambat membuat kita terbelakang dan kurang mengikuti zaan yang sudah maju.

  6. Sikap yang kuat dari masyarakat terhadap tradisi yang dimiliki Masyarakat yang berpegang teguh pada kebudayaan nya dan tidak mau mengikuti bahkan tidak mau tau dengan perkembangan yang maju, hal ini yang menghambat modernisasi.

  7. Rasa takut dari masyarakat jika terjadi kegoyahan ( pro kemapanan ) Perasaan takut masyarakat jika terjadi suatu kegoyahan yang nantinya akan membuat mereka sengsara atau hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga mereka enggan melakukan perubahan.

  8. Cenderung menolak terhadap hal – hal baru Hal ini yang membuat masyarakat tidak maju – maju mereka sudah puas dengan apa yang sudah di dapatkan padahal mereka masih jauh bisa lebih tapi mereka puas dengan hal itu dan menolak – menolak hal – hal baru.

Daftar Pustaka

  • Septianraha, Modernisasi dan Globalisasi,  diakses, 20 Maret 2014
  • Document.2009. Pengertian Globalisasi dan Modernisasi

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET