1. Pengertian dari Asam amino dan Jenisnya

–  Asam amino secara sederhana adalah istilah terkait dengan senyawa organik yang mengandung setidaknya satu kelompok amino (-NH2) dan kelompok karboksil (-COOH).

Asam amino secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahan penyusun protein. Mereka bersatu dalam bentuk rantai untuk membentuk lahirnya sesuatu yang hidup. Ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan proses dua langkah: pertama, mereka berkumpul dan membentuk peptida atau polipeptida, dan dari pengelompokan ini protein dapat dibuat.

Sebanyak 20 jenis asam amino membentuk protein. Asam amino secara sederhana adalah istilah terkait dengan senyawa yang membentuk protein. Dua puluh persen dari tubuh manusia terdiri dari protein. Protein memainkan peran penting dalam hampir semua proses biologi dan asam amino secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai bahan penyusunnya.

Sebagian besar sel-sel kita, otot dan jaringan terdiri dari asam amino, yang berarti mereka melaksanakan banyak fungsi penting dalam tubuh, seperti memberi bentuk pada sel, memproduksi enzim, hormon, dan neurotransmiter. Juga berperan dalam transportasi dan penyimpanan nutrisi.

Asam amino memiliki pengaruh pada fungsi organ, kelenjar, tendon dan arteri. Selain itu, asam amino juga penting untuk penyembuhan luka dan perbaikan jaringan, terutama di otot, tulang, kulit dan rambut serta untuk menghilangkan semua jenis limbah yang dihasilkan oleh proses metabolisme.

Jenis-jenis Asam Amino

Asam amino secara sederhana adalah istilah terkait dengan senyawa organik yang mengandung setidaknya satu kelompok amino (-NH2) dan kelompok karboksi (-COOH). Dalam genom manusia, 20 asam amino yang diciptakan untuk membangun protein dan karena itu disebut proteinogen. Selain itu, ada sekitar 250 asam amino yang tidak membentuk protein. Misalnya asam amino yang digunakan untuk membentuk gula.

20 asam amino proteinogen juga disebut asam amino standar, yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: esensial, semi-esensial dan non-esensial.

Delapan asam amino esensial bagi manusia, tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia sendiri, dan harus dapatkan secara eksternal. Asam amino tersebut adalah: isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin.

Arginin dan histidin membentuk kelompok yang disebut asam amino semi-esensial. Mereka harus dikonsumsi dalam makanan dalam keadaan tertentu.

Sepuluh asam amino non-esensial dapat diproduksi di dalam tubuh. Asam amino berikut termasuk dalam kategori ini: alanin, asparagin, asam aspartat, sistein, glutamin, asam glutamat, glisin, prolin, serin dan tirosin.

Manfaat Asam Amino

Penelitian beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asam amino bermanfaat untuk melawan diabetes, osteoporosis, gangguan jantung, gangguan metabolisme, disfungsi ereksi, anti-penuaan dan juga menopause. Itu secara sederhana adalah istilah terkait dengan pesan dari simposium internasional Society for Applied Amino Acid Research in Treatment and Practice held yang diadakan pada tahun 2005 dan dihadiri oleh seratus ilmuwan dari enam negara.

asam amino

Meskipun studi menunjukkan bahwa efek dari asam amino sanagat positif, mereka masih tidak benar-benar diakui dalam bidang ilmu kedokteran di Eropa. Karena asam amino diperlukan untuk membentuk struktur protein seperti kolagen, enzim, mekanisme pembekuan, antibodi, molekul transportasi, otot dan hormon.

Artikel lainnya:

  • Pengertian Spektrum Penyerapan (Absorpsi)

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET