Definisi Zona Perdagangan Bebas

Zona bebas adalah wilayah yang dimaksudkan untuk produksi barang dan jasa dalam kerangka peraturan perundang – undangan khusus yang berkaitan dengan perdagangan luar negeri, pajak, dan kegiatan pabean. Daerah-daerah tersebut dapat digunakan untuk jasa, kegiatan industri, usaha yang berhubungan dengan kesehatan, kegiatan pelabuhan, kawasan teknologi, serta pameran dan konvensi pada setiap kegiatan produktif. Bagaimanapun, wilayah-wilayah ini memiliki kesamaan perlakuan pajak yang unik, karena tujuan utamanya adalah untuk merangsang ekspor.

Ini harus diperhitungkan bahwa dalam kebanyakan kasus zona bebas adalah kebiasaan tujuan di mana kedatangan barang memiliki serangkaian keuntungan (prosedur kepabeanan lebih lincah dibandingkan dengan wilayah lain, fasilitas untuk menyimpan barang dan rezim pajak sendiri).

Karakteristik umum dan jenisnya yang berbeda

Zona bebas terletak di dalam wilayah suatu negara tetapi di luar wilayah pabean konvensional.

Mereka biasanya tidak berpenduduk , karena tujuan mereka hanya industri atau komersial dan dengan proyeksi ekspor. Perlu diingat bahwa produksi di daerah ini tidak diarahkan untuk pasar lokal.

Ada zona bebas permanen, khusus dan sementara dan masing-masing memiliki persyaratan hukumnya sendiri. Misalnya, yang permanen membutuhkan ruang minimum, infrastruktur khusus, dan aset likuid awal. Biasanya di daerah-daerah tersebut kegiatan utama terkait dengan logistik, transportasi dan distribusi produk.

Zona bebas dapat bersifat publik atau pribadi atau bersifat campuran dan biasanya dikelola oleh entitas pengelola.

Mengapa ada zona bebas?

Sebagian besar negara memiliki kebutuhan untuk mempromosikan perdagangan luar negeri, karena ini merupakan strategi kunci bagi perekonomian nasional secara keseluruhan . Perlu ditekankan bahwa indikator fundamental perekonomian nasional adalah keseimbangan eksternal, yaitu keseimbangan akhir antara impor dan ekspor. Dengan cara ini, agar keseimbangan eksternal memuaskan, area seperti zona bebas sangat berguna.

Dari sudut pandang sejarah, pada abad ketujuh belas dan kedelapan belas beberapa daerah pelabuhan digunakan dengan cara yang mirip dengan zona bebas saat ini, seperti yang terjadi di Gibraltar, Hong Kong atau Singapura.

Akhirnya, zona bebas harus dipahami sebagai unsur strategis dalam perekonomian suatu negara, karena selain mempromosikan ekspor, mereka memfasilitasi investasi asing dan berfungsi untuk menciptakan lapangan kerja.

Foto: Fotolia – Foto Studio AG / f11photo

Topik Zona Perdagangan Bebas

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET