Definisi Terjun payung

Aktivitas udara ini berhubungan langsung dengan cita – cita manusia sejak zaman dahulu: meniru burung yang sedang terbang. Meluncur dengan parasut saat terjun bebas atau dalam modalitas lainnya adalah pengalaman yang membangkitkan adrenalin, karena ini adalah tindakan dengan risiko tertentu dan di mana tindakan pengamanan harus diambil.

Ini dipraktekkan untuk beberapa tujuan: sebagai bentuk hiburan, dalam versi olahraganya, untuk tujuan militer atau dalam konteks pertunjukan.

Parasut saat ini terdiri dari berbagai jenis: bulat, segitiga, persegi panjang dan kerucut. Semuanya menjebak udara di dalam dan dengan cara ini jatuhnya diperlambat secara bertahap. Sistem keamanan yang digunakan telah berkembang dari waktu ke waktu (cincin pembuka manual, sistem pembukaan otomatis Stevens, sistem tiga cincin…). Jika parasut tidak terbuka, ada yang lain sebagai cadangan.

Latar belakang sejarah

Pada abad kesembilan belas, Abbas Ibn Firnás, dari Córdoba, adalah orang pertama yang membuat parasut dan kemudian menguji penemuannya, meskipun dengan sedikit keberhasilan. Dengan berlalunya waktu, perangkat baru yang mirip dengan parasut saat ini ditemukan. Pada zaman kaisar Cina Fo-Kien, beberapa akrobat melempar payung dari menara tinggi. Namun, penemuan parasut dikaitkan dengan kejeniusan Leonardo da Vinci (alat itu dikenal dengan istilah “baldachin” dan bentuk segitiganya dapat dilihat dari sketsa yang tersisa). Dengan ditemukannya balon udara panas, ada upaya peluncuran baru dan beberapa di antaranya berhasil.

Lompatan parasut pertama yang didokumentasikan sepenuhnya terjadi di Prancis pada tahun 1797 dari balon pada ketinggian 1000 meter. Peluncuran pertama dari pesawat terjadi pada tahun 1911.

Dalam konteks militer

Dalam Perang Dunia I, tentara terjun payung dalam misi sabotase atau untuk mengirimkan pasokan ke pasukan yang terisolasi. Pada akhir perang, bagian militer khusus melompat mulai dibuat. Selama Perang Dunia II pasukan sekutu mencapai kemenangan penting atas Nazi dengan pasukan terjun payung.

Modalitas lompat utama dalam olahraga terjun payung

Ketika lompatan dilakukan dengan tujuan mendarat di area yang ditandai sebelumnya, terjun payung presisi dipraktikkan. Ketika atlet meluncurkan diri dan sebelum mendarat mereka melakukan manuver dekat dengan tanah, modalitas Menukik dipraktekkan. Ada juga gaya bebas atau Freestyle, Freefly, Formasi Besar atau Big Ways dengan peserta lebih dari 30 atau Wingsuit.

Foto: Fotolia – Sky Antonio / Ruxandramoraru

Topik di Skydiving

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET