Definisi sin Asal

Konsep sin asal adalah bagian dari tradisi Kristen dan memiliki asal usul alkitabiah yang spesifik dan, sebagai akibatnya, konsekuensi bagi manusia.

Arti alkitabiahnya

sin asal adalah yang dilakukan oleh Adam dan Hawa dengan memakan buah terlarang dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, seperti yang diceritakan dalam buku pertama yang menyusun Alkitab, Kejadian. Karena telah melanggar amanat yang telah ditetapkan oleh Allah, Adam diusir dari surga dan dihukum untuk mencari nafkah dengan keringat di keningnya. Adapun Eva, dia dihukum melahirkan dengan kesakitan. Perlu dicatat bahwa fakta bahwa Adam dan Hawa mengambil buah terlarang disebabkan oleh fakta bahwa seekor ular merayu Hawa dengan kelicikannya sehingga dia tidak mematuhi perintah Tuhan, yang karenanya ular itu juga dihukum oleh Tuhan dengan menjadi dipaksa merangkak oleh debu.

Konsekuensi dari sin asal dalam budaya Kristen

Pertama, catatan alkitabiah mengingatkan orang percaya bahwa pencobaan harus diatasi (ular melambangkan gagasan pencobaan). Harus diingat bahwa ular memanipulasi Hawa untuk meyakinkan Adam, untuk itu ular memberi tahu Hawa bahwa Tuhan adalah seorang tiran dan penindas yang menghalangi kebebasan manusia. Dalam pengertian ini, orang Kristen dapat memiliki gagasan bahwa agamanya menyiratkan serangkaian larangan yang tidak mudah untuk dihormati (orang Kristen tidak dapat tidak setia kepada pasangannya atau berperilaku egois dengan orang lain). Jadi, gagasan tentang tuhan yang melarang tindakan tertentu bagi agama Kristen merupakan interpretasi yang salah tentang niat Tuhan dan simbol kehadiran kejahatan di antara manusia.

Fakta bahwa Adam diusir dari surga melambangkan bahwa manusia tidak akan lagi menikmati situasi yang indah. Di sisi lain, laki-laki akan dipaksa untuk bekerja dengan usaha, sebuah gagasan yang dipertahankan di zaman kita, karena pekerjaan dianggap oleh sebagian orang sebagai cobaan dan kewajiban yang menyakitkan.

sin-asli-2Hukuman Eva berimplikasi pada perempuan, karena mereka akan dipaksa melahirkan kesakitan dan melayani suami mereka.

sin asal ditafsirkan oleh beberapa pendekatan non-Kristen sebagai batu psikologis yang menghalangi kebahagiaan sejati manusia

Menurut pandangan Kristen, sin asal mengingatkan kita bahwa sin bukanlah pilihan atau hak yang masuk akal, karena sin tidak diinginkan karena sin itu sendiri bukanlah suatu kebaikan. Harus diingat bahwa kebebasan bagi Kekristenan adalah kemampuan untuk memilih yang baik dan interpretasi lain tentang kebebasan akan menjadi tipikal pesta pora (kebebasan yang disalahgunakan dan disalahgunakan).

Foto: iStock – ZU_09 / ilbusca

Tema dalam sin Asli

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET