Definisi Siklus Krebs

Reaksi kimia yang terjadi dalam respirasi sel aerobik tunduk pada proses transformasi molekuler. Proses ini dikenal sebagai siklus Krebs atau sebagai siklus asam sitrat. Ini adalah jalur metabolisme di mana serangkaian reaksi kimia berlangsung secara berurutan.

Proses kompleks di tingkat sel

Proses transformasi pada tingkat molekuler terjadi di mitokondria sel aerob, yaitu sel yang memiliki oksigen.

Ketika glukosa memasuki sel, ia melewati proses yang disebut glikolisis. Dari saat inilah siklus Krebs dimulai dengan benar. Pada tahap pertama, glukosa diubah menjadi piruvat (senyawa organik ini menentukan dalam metabolisme ), yang pada gilirannya menjadi asetil koenzim (enzim yang mengubah piruvat menjadi asetil koenzim adalah piruvat dehidrogenase).

Dalam proses perubahan molekuler ini, dehidrogenase menggunakan serangkaian zat: tiamin atau vitamin B1, vitamin B2 atau FAD, vitamin B3 atau NAD, vitamin B5 dan asam lipoat.

Setelah asetil koenzim terbentuk, molekul baru bergabung untuk membentuk sitrat. Pada fase berikutnya, alfa ketoglutarat terbentuk dari intervensi enzim, isositrat. Alfa ketoglutarat menggunakan kembali lima zat yang sama yang digunakan dalam fase piruvat.

Semua reaksi ini memungkinkan penghapusan Co2 dan ini membuat sel-sel organisme hidup dapat melakukan fungsi respirasi. Dalam pengertian ini, siklus Krebs membantu kita memahami konsep metabolisme.

Semua sistem tubuh manusia memiliki aktivitas metabolisme

Dalam pengertian ini, sel-sel tubuh bertukar materi dan energi untuk memelihara, memperbaiki atau mereproduksi struktur seluler. Proses transformasi molekuler ini dikenal sebagai metabolisme.

Metabolisme dibagi menjadi dua fase: anabolisme dan katabolisme. Yang pertama, sel-sel tubuh memperoleh zat gizi mikro yang bersatu dan membentuk zat gizi makro ( protein, karbohidrat dan lemak). Dalam katabolisme ada proses penghancuran di mana tubuh memecah makronutrien yang berbeda menjadi molekul yang lebih sederhana.

Peran glukosa

Terlepas dari kerumitan proses molekuler yang terjadi dalam siklus Krebs, proses ini dapat dipahami sebagai proses yang memungkinkan kita melakukan fungsi vital yang membutuhkan energi tertentu, seperti berjalan, berlari, atau bekerja.

Perlu diingat bahwa proses ini dimulai tepat dengan aksi glukosa, yang berasal dari buah-buahan, madu dan pati yang ditemukan dalam nasi, pasta atau kentang. Jika seseorang menelan glukosa dalam jumlah tinggi dan tidak melakukan latihan fisik yang cukup, kemungkinan besar kolesterol akan muncul dalam darah.

Foto: Fotolia – L.Dep

Topik dalam Siklus Krebs

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET