Definisi Setanisme

Sosok Iblis, Lucifer atau Setan muncul dalam Alkitab sebagai musuh Tuhan. Menurut Perjanjian Lama Setan adalah malaikat yang diciptakan oleh Tuhan yang memberontak melawan dia dan yang mencoba untuk memanipulasi manusia sehingga mereka tidak akan mematuhi Pencipta yang benar. Kehadiran mereka adalah bagian dari tradisi Kristen, Yahudi dan Muslim.

Hal ini dapat dipahami dari perspektif agama, sebagai simbol yang mewakili kehadiran kejahatan dalam kemanusiaan atau sebagai arus estetika.

Dari sudut pandang agama

Sejak zaman kuno telah ada sekte-sekte yang memuja iblis, yang dianggap sebagai milik setan dan serangkaian aliran yang berhubungan dengan Setan. Semua ini membentuk Setanisme. Bagi Gereja Katolik, semua kultus dan ritual ini mengungkapkan ide yang sama: penolakan terhadap Tuhan yang benar.

Gereja Setan adalah lembaga keagamaan yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1966 oleh Anton Szandor LaVey dan dikenal sebagai Setanisme Laveyan. Para pengikutnya tidak menyembah iblis tetapi membela prinsip-prinsip vital: mengejar pengetahuan sampai ke batas Tuhan, Darwinisme sosial, meninggikan kesenangan fisik dan mental, menyangkal tuhan atau kekuatan supernatural di alam semesta dan gagasan bahwa masing-masing individu adalah tuhannya sendiri.

Penganut gereja ini menganggap bahwa agama Kristen telah menggunakan sosok setan untuk menakut-nakuti manusia dan menguasai dunia.

Seseorang dapat menjadi seorang Satanis dengan dua cara yang berbeda:

1) percaya pada keberadaan iblis dan melakukan beberapa ritual untuk menghormatinya dan

2) ia percaya bahwa iblis tidak ada dan, oleh karena itu, satanismenya terkait dengan cara memahami kehidupan.

Kehadiran kejahatan

Mereka yang memerangi Setanisme dari pendekatan religius menganggap cara yang berbeda untuk mengekspresikan kejahatan di antara manusia adalah karena pengaruh iblis. Malaikat yang jatuh dari Perjanjian Lama mencobai Yesus Kristus untuk mengalihkannya dari jalan yang benar dan, pada saat yang sama, dia menggoda manusia untuk bertindak dengan cara yang jahat, sombong, dan berbahaya.

Dengan kata lain, fakta bahwa kejahatan itu ada adalah bukti keberadaan iblis.

Mode Setanisme

Setanisme dapat dipahami sebagai arus estetika. Dalam pengertian ini, ada orang yang menggunakan simbologi yang berhubungan dengan setan. Beberapa simbol yang lebih populer adalah sebagai berikut: pentagram terbalik, mata yang melihat semua, salib setan, “s” setan, tanda tanduk dengan tangan, angka “666”, atau tanda binatang. , dll.

Foto: Fotolia – Sylverarts / Gabrierik

Topik dalam Setanisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET