Definisi Sekolah Frankfurt

Frankfurt-SekolahFrankurt Sekolah mengacu pada saat filosofis Jerman inspirasi Marxis yang dimulai pada tahun 1920. Saat ini dari pemikiran memiliki perwakilan yang paling terkenal nya filsuf Horkheimer, Theodor W. Adorno, Walter Benjamin, Erich Fromm, Herbert Marcuse dan kemudian Jurgen Habernas. Aktivitas intelektualnya dikaitkan dengan Institute for Social Research, sebuah entitas yang terkait dengan Universitas Frankfurt. Untuk menyebarkan refleksi mereka, para pendukung arus ini menggunakan majalah pemikiran yang disebut Zeitschrift.

Ketika Sosialis Nasional mengambil alih kekuasaan pada tahun 1933, anggota Mazhab Frankfurt terpaksa beremigrasi ke negara lain, terutama Amerika Serikat.

Fitur umum dari Sekolah Frankfurt

Para filsuf yang berbeda dari gerakan ini terinspirasi oleh pemikiran Karl Mark dengan maksud untuk menyesuaikannya dengan koordinat sejarah pada masanya, terutama Nazisme dan konsekuensi langsungnya, Perang Dunia II.

Para frankfurtianos berbagi visi global, bahwa dalam filsafat telah menerima nama Teori Kritis masyarakat, yang terdiri dari pembaruan dan revisi teori Marxis. Salah satu perhatian utamanya adalah penolakan terhadap bentuk-bentuk baru dominasi (misalnya, konsumerisme) atau bentuk-bentuk rasionalitas yang dilindungi oleh satu pemikiran.

Para filsuf Mazhab Frankfurt memandang filsafat bukan sebagai spekulasi teoretis tetapi sebagai proyek transformasi sosial. Dalam pengertian ini, mereka memiliki sikap agresif terhadap peran ilmu pengetahuan dan teknologi, karena mereka menganggap bahwa bentuk-bentuk baru dominasi manusia tersembunyi di dalamnya. Di sisi lain, mereka mencela bahwa masyarakat menjadi sasaran proses pembebasan yang menipu. Mereka memahami bahwa akal manusia harus mencari emansipasi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Mereka merefleksikan isu-isu kunci dalam budaya dan masyarakat: ide-ide Pencerahan, keluarga, kebebasan, otoritarianisme, prasangka atau diri sendiri.

Frankfurters mempertahankan sikap kritis terhadap budaya Barat dan menganjurkan transformasi sosial berdasarkan humanisme baru dan pendekatan etika dan budaya baru. Bahkan, beberapa anggota Mazhab Frankfurt mempromosikan gerakan kontra-budaya tahun 1960-an (penentangan terhadap Perang Vietnam, kritik terhadap impian Amerika, pembelaan hak-hak sipil dan penolakan terhadap otoritarianisme yang berbeda).

Pada akhirnya, Mazhab Frankfurt adalah gerakan filosofis dengan proyek yang pasti: untuk merefleksikan masyarakat dengan tujuan mencapai perubahan sosial dengan dimensi emansipatoris.

Foto: iStock – Shelley Gammon / Anna Bryukhanova

Topik di Sekolah Frankfurt

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET